Sukses


Superstar: Maxime Lopez, Bintang Baru Sassuolo yang Pernah Diminati Liverpool dan Barcelona

Bola.com, Sassuolo - Sassuolo melanjutkan cerita bak dongeng pada awal Liga Italia 2020/2021. Berstatus bukan tim unggulan, pada giornata keenam, Sassuolo mengalahkan Napoli dengan skor 2-0, Senin (02/11/2020) dini hari WIB.

Berkat kemenangan ini, Sassuolo berada di posisi kedua klasemen dengan selisih hanya dua poin dari pimpinan klasemen sementara Liga Italia musim ini, AC Milan.

Ada satu nama pemain paling menyita perhatian saat Sassuolo mengalahkan Napoli dan secara keseluruhan punya kontribusi besar mengantarkan anak asuh Roberto de Zerbi ke posisi dua klasemen.

Dia adalah Maxime Lopez. Pemain berusia 22 tahun ini merupakan pencetak gol kedua Sassuolo di laga ini pada menit ke-90. Maxime Lopez pun sudah mencetak perdana di Liga Italia pada laga ketiganya di kompetisi ini.

Siapa Maxime Lopez? Dia merupakan pemain kelahiran Marseille, Prancis dan didaratkan Sassuolo dari Olympique Marseille dengan status pinjaman pada bursa transfer menuju musim 2020/2021.

Karier sepak bola Maxime Lopez termasuk melesat sangat cepat. Dia sudah naik kelas ke tim utama Marseille ketika usianya masih 17 tahun. Tercatat tim papan atas Eropa, Liverpool dan Barcelona sempat ingin merekrutnya.

Menurut sang pemain, Liverpool bahkan begitu serius mendatangkannya ketika masih berusia 16 tahun. “Liverpool melakuan segalanya untuk mendapatkan tandatangan saya,” kata Maxime Lopez ketika diwawancara Sport Witness, Rabu (10/6/2020).

“Saya sempat ragu saat itu, tapi saya tidak menyesalinya hari ini. Saya membuat pilihan yang tepat," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Faktor Roberto De Zerbi

Meski masih berusia 22 tahun, Maxime Lopez sudah bermain 113 kali, mencetak empat gol dan 13 assist di Ligue 1 bersama Marseille. Sebuah angka fantastis untuk pemain dengan usia sepertinya.

Di Prancis, banyak yang menyamakan gaya bermainnya seperti Samir Nasri. Tapi pemain anutannya adalah Anders Iniesta, Toni Kroos, Luka Modric dan Thiago Alcantara.

Pertanyaannya adalah kenapa pemain dengan segudang pengalaman seperti Maxime Lopez bersedia 'turun kasta' ke Liga Italia dengan memperkuat bukan tim papan atas, Sassuolo?

Maxime Lopez pun menyebut nama pelatih Sassuolo, Roberto De Zerbi. "Kesempatan (gabung Sassuolo) muncul berkat minat pelatih De Zerbi. Saya berbicara dengannya selama lima menit di telepon dan sudah ingin datang ke sini," ceritanya.

"Dia pelatih hebat dan ahli taktik hebat. Saya terkejut dengan kenyataan bahwa kami memiliki visi yang sama tentang sepak bola dan saya suka cara timnya bermain," tambahnya.

Seperti apa sepak terjang Maxime Lopez ke depannya? Apakah ia bisa membawa Sassuolo bertahan di papan atas Liga Italia? Yuk sama-sama kita tunggu.

 

Sumber: Football Italia

Video Populer

Foto Populer