Sukses


Zlatan Ibrahimovic, Berusia 39 Tahun dan Masih Jadi Mimpi Buruk Rival-rival di Liga Italia

Bola.com, Milan - Sepekan lalu, Zlatan Ibrahimovic menyuguhkan satu assist dan tendangan akrobatik melawan Udinese. Semalam, Senin (9/11/2020) dini hari WIB, sundulan striker AC Milan itu pada injury time menyelamatkan timnya dari kekalahan kontra Hellas Verona. 

Tendangan akrobatik Zlatan Ibrahimovic itu mengantar AC Milan mengalahkan Udinese 2-2. Adapun sundulannya semalam membuat AC Milan bermain 2-2 melawan Hellas Verona. Bahkan, mungkin koleksi gol Zlatan bisa bertambah jika eksekusi penaltinya pada pertandingan itu tidak gagal.  

Pertandingan demi pertandingan, Zlatan terus menununjukkan betapa dirinya masih sangat berbahaya di kotak penalti lawan. Ia masih menjadi mimpi buruk bagi tim-tim di Liga Italia. 

Hebatnya, Ibrahimovic menebarkan ancaman seperti itu saat usianya tidak lagi muda. Pemain asal Swedia itu sudah berusia 39 tahun. 

Zlatan memberikan jawaban yang sangat percaya diri saat ditanya apakah dirinya berpikir bek-bek Liga Italia mengalami penurunkan level dalam delapan tahun, di antara periode pertama dan keduanya bermain di AC Milan. 

"Atau mungkin Ibra lebih kuat," jawab dia, sembari tertawa lebar, seperti dilansir AP

Zlatan membukuka brace atau dua gol saat menghadapi Bologna, Inter Milan, dan AS Roma, pada musim ini. Ia mengoleksi delapan gol dalam lima pertandingan, membuatnya memuncaki daftar top scorer sementara Liga Italia musim ini. Pundi-pundi golnya mungkin bakal lebih banyak jika Zlatan Ibrahimovic tidak harus absen dalam dua laga karena positif terpapar Covid-19. 

"Saya rasa ia bisa bermain hingga usia 45 tahun di liga kami. Saya sungguh-sungguh (meyakini itu)," kata bek Italia yang sudah pensiun, Giuseppe Bergomi, akhir pekan lalu.  

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Butuh Istirahat

Setelah kalah 0-3 dari Lille di Liga Eropa, Jumat (6/11/2020) dini hari WIB, AC Milan dituntut bangkit melawan Verona. Hasil kontra Lille itu menyudahi rentetan 24 laga tak terkalahkan Rossoneri di semua kompetisi. 

Tapi, skenario yang dibayangkan saat menghadapi Verona tak mulus dijalankan. Rossoneri malah tertinggal 0-2 terlebih dahulu melalui gol Antonin Barak dan Mattia Zaccagni. 

AC Milan memperkecil margin menjadi 1-2 melalui gol bunuh diri Giangiacomo Magnani dan harus menunggu hingga injury time untuk mendapat gol penyeimbang skor. 

Pertandingan itu juga tidak mudah bagi Zlatan. Ia gagal mengeksekusi penalti, kemudian merusak potensi penyeimbang dari Davide Calabria dengan handball sebelum akhirnya membobol gawang Hellas pada injury time dengan sundulan sembari meloncat tinggi. 

"Untungnya ada jeda internasional setelah ini, karena saya butuh istirahat. Saya tidak memiliki ketajaman dan determinasi seperti biasanya di depan gawang lawan. Saya hanya merasa tak sepenuhnya ada di sana," imbuh Zlatan. 

Meskipun gagal menang, AC Milan masih memuncaki klasemen sementara Liga Italia 2020/2021. Mereka unggul dua poin atas Sassuolo, serta memimpin tiga angka atas Napoli dan AS Roma. 

Sumber: AP 

Video Populer

Foto Populer