Sukses


5 Pelatih Klub Elite Eropa yang Terancam Pemecatan, Kudu Banyak Doa Ole Gunnar Solskjaer dan Zinedine Zidane

Bola.com, Jakarta - Ada banyak klub elite Eropa yang belum menunjukkan kinerja terbaiknya pada musim ini. Hal itu membuat pelatih mereka berada dalam tekanan besar. Ancaman pemecatan merongrong.

Juara Serie A sembilan kali Juventus tertahan di peringkat kelima di klasemen liga. Juara Premier League Liverpool terpaut satu poin dari pemimpin klasemen Leicester City.

Kejutan juga terjadi di La Liga. Dua tim raksasa Real Madrid dan Barcelona tidak berada di posisi tiga besar setelah delapan pertandingan.

Jika tren tersebut terus berlanjut, para pelatih akan menjadi korban. Mereka bisa dipecat sebelum musim berakhir.

Sejauh ini belum ada klub papan atas di lima liga top Eropa yang melakukan pergantian pelatih. Namun, hal tersebut bisa saja terjadi dalam waktu dekat.

Berikut ada lima orang pelatih hebat yang terancam dipecat pada musim 2020-2021 seperti dilansir Sportskeeda.

2 dari 6 halaman

Antonio Conte

Musim lalu, Antonio Conte berhasil mengubah nasib Inter Milan. Mereka hanya tertinggal satu poin dari Juventus di Serie A dan juga mencapai final Liga Europa.

Namun, mantan manajer Juventus tersebut gagal menunjukkan performa yang sama dari Nerazzurri pada musim ini. Inter duduk di posisi ketujuh di klasemen dan terpaut lima poin di belakang pemuncak klasemen AC Milan.

Bahkan di Eropa, pasukan Conte juga terlihat kesulitan. Inter menjadi juru kunci dalam grup Liga Champions setelah mengumpulkan satu poin dari tiga pertandingan pertama mereka.

Jika Conte tidak bisa membalikkan keadaan Inter setelah jeda internasional, ia mungkin akan kehilangan pekerjaannya pada pergantian tahun.

3 dari 6 halaman

Andrea Pirlo

Juventus memulai musim di bawah manajer baru Andrea Pirlo dengan kemenangan meyakinkan. Namun, Bianconeri kemudian terlihat kesulitan seiring berjalannya waktu.

Absennya Cristiano Ronaldo karena positif COVID-19 selama beberapa pertandingan sangat merugikan Juventus. Juara Serie A itu takluk 0-2 di kandang dari Barcelona di Liga Champions dan meraih beberapa hasil yang tidak menarik di Serie A juga selama periode ini.

Ini mungkin baru awal musim. Artinya, Pirlo tidak terancam kehilangan pekerjaannya dalam waktu dekat.

Namun, jika Bianconeri tidak memenangkan Scudetto kesepuluh berturut-turut dan tidak mampu mempersembahkan Liga Champions, manajer Juventus itu tidak mungkin tidak akan memimpin klub pada musim depan.

4 dari 6 halaman

Ronald Koeman

Ronald Koeman mengambil alih Barcelona saat klub dalam keadaan kacau balau. Mereka gagal meraih juara pada musim lalu dan Lionel Messi ingin hengkang.

Dengan pandemi COVID-19 yang menghantam keuangan klub, Koeman tidak bisa mendatangkan nama besar ke klub. Mereka bahkan harus kehilangan Luis Suarez yang hengkang ke Atletico Madrid.

Barcelona kesulitan di Liga dan saat ini menghuni posisi kedelapan setelah tujuh pertandingan. Meskipun Barcelona menang 2-0 di Juventus di Liga Champions, mereka tidak difavoritkan untuk menjadi juara di kompetisi tahun ini.

Jika mantan pemain Barcelona itu tidak mampu mendongkrak performa klub dan mereka kembali menutup musim tanpa trofi, kiprah Koeman di Camp Nou mungkin akan berakhir lebih cepat dari yang diharapkannya.

5 dari 6 halaman

Ole Gunnar Solskjaer

Posisi Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United saat ini masih aman. Namun, ia bisa kehilangan pekerjaannya jika Setan Merah kembali meraih hasil yang buruk di Premier League.

Setelah dibantai Tottenham 6-1 di Old Trafford, pasukan Solskjaer kalah dari Arsenal. Itu untuk pertama kalinya Setan Merah menelan kekalahan dari Arsenal di kandang dalam ajang Premier League selama lebih dari satu dekade.

United berhasil meraih kemenangan sensasional atas PSG dan RB Leipzig di Liga Champions. Namun, Marcus Rashford dan kolega tumbang saat menghadapi Istanbul Basaksehir.

Jika manajer asal Norwegia itu tidak bisa mengubah nasib timnya dalam waktu dekat, Solskjaer mungkin tidak akan berada di Old Trafford pada pergantian tahun.

6 dari 6 halaman

Zinedine Zidane

Real Madrid berhasil menjuarai La Liga pada musim kemarin. Namun, performa tim asuhan Zinedine Zidane itu kurang mengesankan pada musim ini.

Meskipun meraih kemenangan di El Clasico, Los Merengues kalah di kandang dari tim promosi Cadiz. Madrid juga tumbang 1-4 dari Valencia sehingga terpaut empat poin dari pemimpin klasemen Real Sociedad setelah delapan pertandingan.

Los Blancos juga menjalani start yang buruk di Liga Champions musim ini. Mereka hanya menang sekali dari tiga pertandingan yang mereka jalani dalam ajang Eropa.

Posisi Zidane mungkin saat ini masih aman. Namun, jika Real Madrid gagal memenangkan La Liga atau melangkah jauh di Liga Champions, pelatih Prancis itu bisa angkat kaki di akhir musim.

Sumber: Sportskeeda

Video Populer

Foto Populer