Sukses


3 Talenta Istimewa Timnas Brasil Sepanjang Masa: Trofi Piala Dunia Jadi Pembuktian

Bola.com, Jakarta - Timnas Brasil merupakan sebuah tim yang tercatat paling sukses di dunia. Lima trofi Piala Dunia menjadikan Brasil masih sebagai yang paling banyak menjadi juara dunia hingga sejauh ini.

Timnas Brasil memang memiliki kekayaan soal menciptakan pemain hebat yang berkiprah di dunia sepak bola. Dalam perjalanannya, tim berjuluk Selecao itu selalu dipenuhi pemain-pemain terbaik dengan bakat individu yang luar biasa di setiap posisi yang ada di lapangan hijau.

Timnas Brasil pertama kalinya menjadi juara dunia adalah di Piala Dunia 1958 yang digelar di Swedia, yang berlanjut dengan kembali meraih trofi yang sama pada 1962 di Chile.

Pele merupakan andalan Timnas Brasil pada saat itu. Ia kemudian dikenal sebagai seorang legenda sepak bola yang terkenal seantero dunia.

Pele juga yang mengantar Timnas Brasil meraih gelar juara Piala Dunia ketiganya pada 1970 di Meksiko. Tim Samba pun menjadi sebuah tim yang paling ditakutkan pada saat itu.

Setelah itu, Timnas Brasil kembali menjadi juara pada Piala Dunia 1994 yang digelar di Amerika Serikat. Gagal mempertahankan gelar juara dan hanya menjadi runner-up pada Piala Dunia 1998 di Prancis, Brasil bangkit dan kembali menjadi juara pada 2002 yang digelar di Korea dan Jepang.

Kesuksesan Timnas Brasil di level internasional tidak lepas dari pengaruh banyaknya pemain-pemain hebat yang lahir dengan bakat alami di negara yang terletak di Amerika Selatan itu. Sembilan gelar juara Copa America adalah bukti lain betapa kuat Tim Samba dalam hal sepak bola.

Namun, dari begitu banyak pesepak bola dengan kemampuan individual yang luar biasa, kali ini ada tiga pemain yang layak untuk disebut sebagai yang terbaik di Timnas Brasil dalam sepanjang masa. Siapa saja mereka?

Video

2 dari 4 halaman

Pele

Tiga trofi Piala Dunia adalah bukti sahih bahwa Pele merupakan pemain terbaik yang pernah dimiliki Brasil, bahkan dimiliki oleh sepak bola dunia.

Bahkan yang menarik dalam perjalanan kariernya bersama Timnas Brasil sejak 7 Juli 1957 hingga 18 Juli 1971, 77 gol yang dicetaknya selama 14 tahun berkarier bersama Tim Samba hingga saat ini belum mampu dilewati oleh siapa pun. Jumlah itu hanya yang dicetak dalam laga resmi, di mana totalnya termasuk laga persahabatan tidak resmi mencapai 95 gol.

Bahkan torehan 77 gol dalam laga resmi tersebut menjadikan Pele hingga saat ini sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Amerika Selatan.

Dalam daftar 10 pencetak gol terbanyak Timnas Brasil, di mana hanya Neymar yang masih aktif bermain, Pele masih unggul sekitar 13 gol dari bintang Paris Saint-Germain yang pernah membela Barcelona itu.

Artinya, kini hanya Neymar yang berpotensi untuk bisa memecahkan rekor gol yang dimiliki Pele, di mana delapan pemain lain dalam daftar tersebut sudah tidak aktif bermain.

Bukan hanya pencetak gol terbanyak Timnas Brasil hingga saat ini, Pele juga menyandang status sebagai pencetak gol termuda di Timnas Brasil. Ia berhasil mencetak gol pertama kalinya untuk Brasil pada usia 16 tahun 9 bulan, dan rekor itu masih bertahan hingga saat ini.

Bahkan untuk prestasinya itu, Pele juga dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di Piala Dunia 1958, di mana ia juga meraih FIFA World Cup Silver Ball karena menjadi runner-up dalam daftar topscorer kala itu.

Pada gelaran Piala Dunia 1970 yang menjadi gelar juara ketiganya bersama Timnas Brasil, Pele menjadi pemain terbaik dan menerima bola emas.

Pele juga tujuh kali meraih Ballon d'Or, atau penghargaaan sebagai pesepak bola terbaik dunia, di mana enam di antaranya diraih berturut-turut pada 1958 hingga 1964. Selain itu ia meraihnya pada 1970.

3 dari 4 halaman

Ronaldo

Memiliki nama lengkap Ronaldo Luis Nazario de Lima, striker Brasil yang satu ini juga melegenda dalam dunia sepak bola. Ia selalu menjadi mesin gol di mana pun ia bermain, baik di level klub maupun bersama Timnas Brasil.

Bicara soal penampilannya bersama Timnas Brasil, Ronaldo merupakan pemain yang sukses meraih dua gelar juara Piala Dunia, yaitu pada 1994 dan 2002. Ia juga mengantar Brasil mencapai final Piala Dunia 1998 hingga akhirnya kalah di laga puncak oleh tim tuan rumah, Prancis.

Seperti halnya jumlah prestasi di Piala Dunia, Ronaldo juga memiliki catatan yang sama di Copa America. Ia membantu Timnas Brasil dua kali menjadi juara Copa America, yaitu pada 1997 dan 1999, dan didahului dengan menjadi runner-up pada edisi 1995.

Pemain yang memiliki kemampuan dribel yang luar biasa dan disertai kecepatan kaki yang sulit ditandingi ini selalu mampu mencetak gol dari posisi sulit. Namun, yang menjadi favoritnya adalah mengecoh para pemain bertahan hingga berhadapan satu lawan satu dengan sang penjaga gawang lawan.

Ronaldo juga kerap memberikan prestasi juara kepada setiap klub yang dia bela, kecuali AC Milan. Ia membantu Cruzeiro menjuarai Campeonato Mineiro 1994 dan Copa do Brasil 1993. Kemudian ia membawa PSV Eindhoven menjuarai KNVB Cup 1995/1996 dan Johan Cruyff Shield 1996.

Pindah ke Barcelona, Ronaldo mempersembahkan Copa del Rey 1996/1997, Piala Winners 1996/1997, dan Piala Super Spanyol 1996. Ketika membela Inter Milan, Ronaldo membawa Nerazzurri menjuarai Piala UEFA 1997/1998.

Ketika kembali ke Spanyol dan bermain untuk Real Madrid, gelar juara La Liga 2002/2003 menjadi persembahannya selain Piala Intercontinental 2002 dan Piala Super Spanyol 2003.

Berbagai penghargaan karena menjadi topscorer pernah diraih oleh Ronaldo, mulai dari Supercopa Libertadores 1993/1994, Campeonato 1993/1994, dan Eredivisie 1994/1995. Ia juga dua kali mendapatkan Ballon d'Or, yaitu pada 1997 dan 2002, juga menjadi pemain terbaik pada Piala Dunia 1998 dan 2002.

4 dari 4 halaman

Garrincha

Pemain lain yang layak mendapatkan predikat terbaik sepanjang masa di Timnas Brasil adalah Garrincha. Pemain sayap Timnas Brasil di era yang sama dengan Pele ini adalah pemain yang berkualitas.

Bersama Pele, Garrincha ikut membantu Timnas Brasil menjuarai Piala Dunia 1958 dan 1962. Bahkan kecemerlangannya bersama Selecao membuatnya masuk dalam All Star Team dalam dua edisi Piala Dunia tersebut.

Prestasi individu yang diraihnya pada saat itu adalah Golden Ball dan Golden Boot Piala Dunia 1962, yang artinya, Garrincha tak hanya menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1962, tapi juga menjadi pemain terbaik dalam turnamen tersebut.

Dalam 12 tahun kariernya bersama Timnas Brasil, Garrincha tercatat 50 kali memperkuat Selecao dan mencetak 12 gol, jumlah yang lumayan banyak bagi seorang pemain sayap pada era tersebut.

Video Populer

Foto Populer