Sukses


Ole Gunnar Solskjaer: Edinson Cavani Mengubah Cara Manchester United Bermain

Bola.com, Jakarta - Edinson Cavani membuat cara bermain Manchester United berubah. Bersama pemain asal Uruguay, United lebih berani memainkan umpan-umpan lambung saat membangun serangan.

Edinson Cavani pelan tapi pasti mulai mendapat tempat di tim utama United. Setelah cukup lama terus memulai laga dari bangku cadangan, Cavani akhirnya tampil sebagai pemain inti.

Cavani pertama kali masuk dalam starting XI saat United bersua Istanbul Basaksehir, Rabu (25/11/2020) dini hari WIB di Old Trafford. Pada laga Grup H Liga Champions itu, United menang dengan skor 4-1.

Dua gol Manchester United dicetak Bruno Fernandes (2 gol), Marcus Rashford (penalti), dan Daniel James. Sedangkan, satu gol balasan Basaksehir dicetak Deniz Turuc.

Edinson Cavani bermain penuh saat United berjumpa Basaksehir. Dia bermain untuk posisi penyerang tengah. Rupanya, keberadaan pemain 33 tahun turut mengubah cara bermain United. Ole Gunnar Solskjaer pun cukup puas dengan aksinya.

"Saya pikir ada beberapa serangan luar biasa dengannya," kata sang manajer United dikutip dari Manchester Evening News.

"Sepak bola satu atau dua sentuhan. Kami memulai dengan baik, membuat umpan crossing, sesuatu yang merupakan hal asing bagi kami belakangan ini," sambung Solskjaer.

Sebelum memiliki Cavani, Solskjaer banyak bertumpu pada Athony Martial sebagai penyerang tengah. Nah, pemain asal Prancis itu tak cukup tangguh dalam duel bola udara dan lebih lihai dalam umpan terobosan.

"Cavani adalah penyerang tengah yang berbeda dari pemain lain," sambung nakhoda asal Norwegia tersebut.

  

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Donny van de Beek Juga Dipuji

Solskjaer menyebut pemain seperti Cavani (juga Donny van de Beek) mulai masuk dalam skema bermain United. Mereka memberi banyak opsi dalam permainan, termasuk untuk aksi kombinasi dengan umpan satu dan dua sentuhan.

"Gol terakhir (dicetak Daniel James) adalah contoh bagus dari sepak bola satu atau dua sentuhan, sangat bahagia," kata Solskjaer.

"Edinson Cavani dan Donny van de Beek melakukannya dengan sangat baik. Saya pikir, keduanya, juga seluruh tim melakukannya dengan sangat baik, kami menemukan posisi dan tempo dengan bola sangat bagus. Kami pantas menang," katanya.

Sumber asli: Manchester Evening News

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 25/11/2020)

Video Populer

Foto Populer