Sukses


Impian Terbesar Erling Haaland: Juara Liga Champions!

Bola.com, Dortmund - Bintang Borussia Dortmund dan peraih penghargaan Golden Boy 2020, Erling Haaland, mengungkapkan impian terbesarnya. Dia mengaku impiannya adalah menjuarai kompetisi bergengsi, Liga Champions. 

Sepak terjang Erling Haaland di Liga Champions mengundang decak kagum. Pemain berkebangsaan Norwegia itu telah melesakkan 16 gol dalam 12 pertandingan Liga Champions. 

Tak heran, namanya terus menjadi properti panas di bursa transfer pemain meskipun baru setahun gabung Dortmund. Mancheter United, Real Madrid, Barcelona, hingga Juventus ngebet ingin meminangnya. 

Namun, Haaland tidak meladeni berbagai spekulasi tentang masa depannya itu. Fokus utama Haaland saat ini adalah memangkas gap antara Dortmund dengan Bayern Munchen, serta mewujudkan ambisinya mengangkat trofi Liga Champions. 

"Impian terbesar saya jelas memenangi Liga Champions. Saya ingin memenangi banyak trofi bersama Dortmund," kata Haaland kepada Tuttosport, seperti dilansir Football Italia, Senin (14/12/2020). 

"Saat ini, Bayern Munchen tim terbaik di dunia dan kami harus mencari cara untuk mencapai level lebih tinggi dan mengalahkan mereka. Kami akan mencobanya, dengan segenap kekuatan kami," imbuh Erling Haaland

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Bekerja Keras

Pemain berusia 20 tahun itu telah membukukan 29 gol dalam 27 laga bersama RB Salzbug, kemudian mengemas 33 gol dalam 32 pertandingan di Dortmund sejauh ini. 

"Saya hanya berpikir tentang bekerja keras, berlatih, dan meningkatkan kemampuan setiap hari," turur Haland. 

Sebelumnya, ayah Erling Haaland, Alf Inge Haaland, mengonfirmasi telah berbicara dengan Juventus sebelum anaknya bergabung dengan Borussia Dortmund.

“Ia dilahirkan sebagai seorang striker dan selalu mengagumi pemain yang mencetak banyak gol, tapi khususnya dua: Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo,” kata Alf Haaland kepada Tuttosport, Sabtu (13/12/2020).

Erling Haaland baru saja memenangkan Golden Boy Award 2020. Alf menyadari anaknya masih sangat muda dan perlu untuk terus belajar meski sudah memiliki nama besar pada usia 20 tahun.

“Dia tidak pernah puas dan terus berlatih, karena dia ingin menjadi yang terbaik. Dia sangat fokus dan hidup untuk sepak bola," katanya.

“Mudah untuk melihat betapa bersemangatnya dia, seolah-olah dia mencetak dua gol dan digantikan, dia marah karena dia menginginkan gol ketiga.”   

Sumber: Football Italia 

Video Populer

Foto Populer