Bola.com, Jakarta - Pelatih Bayern Munchen, Hansi Flick, tampaknya cukup kesal karena kalah dari pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, untuk meraih penghargaan pelatih terbaik FIFA 2020.
Hansi Flick jelas memainkan musim yang gemilang bersama Bayern Munchen pada musim 2019/2020. Datang di tengah musim, Hansi Flick mampu membawa Die Roten menyapu bersih semua gelar juara di kompetisi yang diikuti oleh Bayern.
Baca Juga
Update Ranking FIFA: Tinggal Nunggu Resmi, Timnas Indonesia Lewati Malaysia
FIFA Batalkan Duel Korea Utara Vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2016: Bukan Laga Tunda dan Tidak Dijadwalkan Ulang
Ranking Timnas Indonesia di FIFA Setelah Menang Perdana di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tembus 138, Vietnam Turun 7 Level
Advertisement
Mantan asisten pelatih Timnas Jerman itu berhasil membawa Bayern Munchen juara Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions. Tidak hanya sampai di situ, ia juga membawa Bayern Munchen menjuarai DFB Super Cup dan Piala Super Eropa.
Hansi Flick memang meraih trofi yang lebih banyak. Namun, Jurgen Klopp yang sukses menyabet gelar pelatih terbaik FIFA. Klopp sukses mempersembahkan gelar juara Premier League untuk Liverpool pada musim lalu.
"Hidup terus berjalan. Tentu saja saya sedikit kecewa tadi malam, dan itu normal," ujar Hansi Flick seperti dikutip dari Goal International.
"Jika Anda berada di antara tiga besar, Anda juga ingin menang. Kami hidup di tengah masyarakat berdasarkan performa, jadi kami juga ingin menang," lanjut pelatih Bayern Munchen itu.
Video
Pencapaian Bayern Munchen
Hansi Flick tentu saja kecewa karena gagal mendapatkan gelar pelatih terbaik FIFA. Namun, sebagai sebuah tim, Hansi Flick cukup senang dengan pencapaian yang diraih Bayern Munchen sepanjang 2020.
"Semua sudah terlewati, kami punya target baru untuk digapai. Sekarang, sudah ditutup. Tim telah mencapai hasil yang luar biasa. Dengan Manuel Neuer dan Robert Lewandowski, kami memiliki dua pemain terbaik," ujar Flick.
Advertisement
"Lewandowski sebagai pemain terbaik dan Manuel Neuer sebagai penjaga gawang terbaik. Lalu ada Joshua Kimmich, Alphonso Davies di Starting XI terbaik. Thiago Alcantara juga, meski sayangnya dia bersama Liverpool sekarang."
"Jadi kami dapat mengatakan bahwa ini telah menjadi musim yang luar biasa bagi kami," lanjutnya.
Sumber: Goal International
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 19/12/2020)
Advertisement