Sukses


7 Fakta Menarik Ketika AC Milan Kalahkan Sassuolo di Liga Italia: di Antaranya Rekor Gol Tercepat

Bola.com, Jakarta - AC Milan meraih kemenangan 2-0 atas Sassuolo pada laga pekan ke-13 Serie A di Stadio Mapei, Minggu (20/12/2020) malam WIB. Hasil tersebut membuat Milan terus menjaga jarak dari sang rival sekota, Inter Milan.

I Rossoneri masih berada di puncak klasemen sementara Liga Italia dengan nilai 31, unggul satu angka atas Inter yang berada di urutan kedua. Sementara itu, Sassuolo menghuni posisi keenam dengan koleksi 23 poin.

Selepas kick-off, AC Milan langsung melancarkan serangan dan bola yang digiring Hakan Calhanoglu diumpan kepada Rafael Leao. Dengan tenang Leao menjaringkan bola ke dalam gawang Sassuolo dengan tembakan kaki kanan.

Masuk menit kesembilan, AC Milan berhasil menggandakan keunggulan. Akan tetapi, gol Hakan Calhanoglu dianulir VAR karena dianggap telah terjadi offside.

AC Milan sukses memperbesar skor menjadi 2-0 pada menit ke-26. Umpan Theo Hernandez mampu dikonversikan Alexis Saelemaekers menjadi gol dengan tendangan kaki kiri.

Pada menit ke-89, Sassuolo berhasil memperkecil ketertinggalan. Eksekusi tendangan bebas Domenico Berardi menghujam deras gawang AC Milan. Sampai pertandingan berakhir, skor 2-1 untuk kemenangan Milan tetap bertahan.

Yuk scroll ke bawah untuk melihat 7 fakta menarik usai pertandingan Sassuolo versus AC Milan.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

7 Fakta Menarik

-Rafael Leao mencetak rekor sebagai pemain dengan gol tercepat di pertandingan Liga Italia. Dia sudah mencetak gol pada detik keenam atau mengalahkan catatan pemain Piacenza, Paolo Poggi yang butuh waktu 8,9 detik untuk mencetak gol ke gawang Fiorentina pada 2 Desember 2001.

-AC Milan telah dua kali menurunkan rata-rata pemain termuda di Liga Italia musim ini sejak Opta mulai mengumpulkan data pada musim 2004/2005. Melawan Spezia di bulan Oktober (22 tahun dan 287 hari) dan kontra Sassuolo (22 tahun dan 313 hari).

-Rafael Leao adalah pemain termuda dengan catatan tiga gol atau lebih pada lima liga top Eropa masing-masing dari tiga musim terakhir, dan satu-satunya yang lahir setelah 1/1/1999.

-Theo Hernández telah memberikan tiga assist dalam 12 pertandingan di Serie A musim ini, menyamai jumlah keseluruhan musim 2019/20 setelah 33 penampilan.

-Hanya Barcelona pada tahun 1948 (18) sukses cetak dua gol atau lebih dalam lebih banyak pertandingan berturut-turut pada lima liga top Eropa dengan hitungan satu musim kompetisi dibandingkan AC Milan pada tahun 2020 (15).

-Sejak Serie A menjadi turnamen round-robin (1929/30), tidak ada tim yang belum terkalahkan setelah 13 pertandingan menyelesaikan musim di luar empat besar.

-AC Milan telah memenangkan lima pertandingan tandang berturut-turut di Serie A melawan satu tim untuk pertama kalinya sejak 2013 v Chievo (enam kemenangan tandang berturut-turut).

 

Sumber: AC Milan

Video Populer

Foto Populer