Sukses


Kisah Pilu 6 Striker Top yang Mendadak Mandul Gol saat Membela AC Milan

Bola.com, Jakarta - AC Milan surga bagi striker legendaris. Filippo Inzaghi, Andriy Shevchenko, hingga Zlatan Ibrahimovic adalah contoh penyerang-penyerang kaliber dunia yang pernah singgah di klub satu ini.

Ibrahimovic saat ini masih menjadi andalan Rossoneri. Bomber Swedia itu tampil cukup tajam meski sudah tidak muda lagi.

Mantan pemain Barcelona itu sekarang menjadi top skor tim dengan 11 gol. Ketajamannya membuat Milan bisa bertengger di puncak klasemen Serie A.

Namun, tidak semua striker yang didatangkan AC Milan bisa punya dampak seperti Ibrahimovic. Bahkan tidak sedikit yang gagal menunjukkan performa terbaiknya.

Berikut ini deretan striker top yang gagal memberikan kontribusi besar untuk AC Milan. Kenapa mereka bisa mendadak loyo ya?

Video

2 dari 7 halaman

Krzysztof Piatek

Krzysztof Piatek bermain sangat apik bersama Genoa pada awal musim 2018-2019. Dia mencetak 13 gol hanya dari setengah musim pertamanya di Serie A.

AC Milan pun membelinya pada Januari 2019 dengan harga 35 juta euro. Piatek mencetak sembilan gol untuk Milan pada paruh kedua musim 2018/2019.

Namn, performanya menurun pada musim 2019-2020. Piatek kemudian dilepas Milan menyusul kedatangan Zlatan Ibrahimovic.

3 dari 7 halaman

Andre Silva

Andre Silva mencetak 16 gol untuk Porto pada musim 2016/2017 lalu. Dia pun diklaim menjadi calon suksesor Cristiano Ronaldo.

AC Milan membeli Silva dengan harga mahal pada awal musim 2017/2018. Namun, sang gagal menunjukkan ketajamannya bersama Rossoneri.

Silva hanya mencetak 10 gol dari 41 penampilan di semua kompetisi. Silva sempat dipinjamkan ke Sevilla sebelum bermain untuk EintrachtFrankfurt.

4 dari 7 halaman

Fernando Torres

Fernando Torres datang ke AC Milan dengan status pinjaman dua tahun pada musim panas 2014. Mantan striker Chelsea itu berharap bisa memperbaiki performanya.

Namun, Torres gagal total selama berseragam AC Milan. Striker asal Spanyol itu hanya tampil sebanyak 10 kali dan mencetak satu gol.

Torres kemudian pulang ke Atletico Madrid Januari 2015. Dia gantung sepatu pada 2019 setelah memperkuat klub Jepang Sagan Tosu.

5 dari 7 halaman

Luiz Adriano

Luiz Adriano menikmati kesuksesan di Ukraina bersama Shakhtar Donetsk. Dia kemudian pindah ke AC Milan dengan mahar 8 juta euro pada tahun 2015.

Namun, Adriano gagal menunjukkan performa terbaiknya selama mengenakan seragam Rossoneri. Pemain Brasil itu hanya mencetak enam gol dari 36 penampilan di semua kompetisi.

Catatan itu membuat Milan tidak ingin lagi menggunakan jasanya. Adriano akhirnya dijual ke klub Rusia Spartak Moscow pada 2017.

6 dari 7 halaman

Giampaolo Pazzini

Giampaolo Pazzini datang ke AC Milan pada musim panas 2012 sesaat setelah Zlatan Ibrahimovic pergi. Awalnya penampilan Pazzini cukup menjanjikan.

Pazzini berhasil mencetak 15 gol dalam 30 penampilan Serie A musim itu. Namun, performanya setelah itu menurun drastis.

Total, Pazzini mencetak 24 gol untuk Milan. Namun, itu diraihnya dalam 86 penampilan dalam rentang waktu 2012 sampai 2015.

7 dari 7 halaman

Gonzalo Higuain

Gonzalo Higuain merupakan pencetak gol ulung bersama Napoli dan Juventus. Dia kemudian mencoba peruntungannya bersama AC Milan.

Higuain datang ke Milan pada musim 2018/2019 dengan status pinjaman dari Juventus. Namun, bomber asal Argentina itu justru mengalami masa-masa sulit selama berada di San Siro.

Selama setengah musim di Milan, Higuain hanya mencetak delapan gol dari 22 pertandingan. Namun, dia kemudian pergi ke Chelsea pada Januari 2019.

Sumber asli: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 18/1/2021)

Video Populer

Foto Populer