Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Real Madrid dan AC Milan, Antonio Cassano mencibir karier Cristiano Ronaldo gagal di Juventus. Menurut Cassano, Juventus sudah salah sejak awal dengan merekrut Ronaldo.
“Dia memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya, Juventus mengontraknya untuk memenangkan Liga Champions, tetapi mereka mendapatkan hasil terburuk sejak dia tiba. Mereka juga akan memenangkan gelar Serie A tanpa dia. Itu adalah proyek yang salah," kata Casano dikutip dari Football Italia, Sabtu (27/2/2021).
Baca Juga
Ulasan Strategi Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia U-23 Empaskan Korsel: Pemahaman Taktik Meningkat Pesat, Level Dekati Jepang
Fakhri Husaini Bangga dengan Pencapaian Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024: Mereka Layak Diberi Apresiasi Tinggi!
Shin Tae-yong Isyaratkan Timnas Indonesia U-23 Mampu Juara Piala Asia U-23: Saya Tak Bisa Mengatakan Tidak
Advertisement
“Selama 120 tahun, kemenangan adalah satu-satunya hal yang penting di Juventus. Itu masih merupakan kewajiban, tetapi mereka mencoba untuk mengubah gaya mereka dengan Sarri dan Andrea Pirlo."
Menurut Cassano, Juventus sebenarnya tak terlalu membutuhkan Cristiano Ronaldo jika hanya mengincar trofi domestik.
“Ronaldo tidak ada hubungannya dengan ide Pirlo. Dia akan terus mencetak gol karena dia bisa melakukannya bahkan dengan duduk. Di sisi lain, Andrea ingin membangun permaiann dari kaki ke kaki," lanjutnya.
"Ronaldo bisa menentukan pertandingan, tapi dia tidak banyak berpartisipasi. Saya pikir dia melakukannya dengan buruk di tahun-tahun ini kecuali Juventus berhasil memenangkan Liga Champions."
Saksikan video pilihan berikut ini:
Liga Champions
Bintang asal Portugal itu bergabung dengan Nyonya Tua pada musim panas 2018 dengan kesepakatan 120 juta euro.
Sejak bergabung, Ronaldo telah mencetak 127 gol dan memenangkan trofi Serie-A secara beruntun pada 2018/2019 dan 2019/2020, juga Supercoppa Italiana 2018 dan 2021.
Advertisement
Namun, kedatangan Ronaldo tak membuat Juventus berbicara banyak di Liga Champions.
Pada musim ini, Juventus tertinggal 1-2 dari Porto di babak 16 besar. Pada musim lalu, Juventus kandas di 16 besar dari Lyon. Pada edisi 2018/2019, Juventus tersingkir di perempat final dari Ajax Amsterdam.
Sumber: Football Italia
Advertisement