Sukses


Anehnya Strategi Solksjaer Saat Manchester United Ditahan Imbang AC Milan di Liga Europa, Mainkan 5 Bek dan 3 Gelandang Bertahan

Bola.com, Jakarta - Ole Gunnar Solskjaer boleh mengaku kecewa usai Manchester United ditahan imbang AC Milan. Namun, seharusnya Solskjaer pun layak dikritik karena sejumlah keputusan anehnya di pertandingan.

Jumat (12/3/2021), Manchester United ditahan imbang Milan dengan skor 1-1 dalam duel leg pertama 16 besar Liga Europa 2020/21. Hasil ini terbilang buruk bagi Manchester United, leg kedua bakal lebih sulit.

Setan Merah sebenarnya unggul terlebih dahulu lewat aksi sundulan Amad Diallo di menit ke-50. Namun, setelahnya MU tampak tidak berniat mengejar gol kedua dan memberikan kesempatan untuk Milan membawa bola.

Alhasil, Milan berhasil menyamakan kedudukan lewat peluang matang terakhir di ujung laga. Manchester United pun tertunduk kecewa, dan Solskjaer harus siap dikritik.

Unggul hanya dengan skor 1-0 atas tim seperti Milan seharusnya tidak boleh membuat Manchester United puas. Terlebih, tidak ada istilah tim lemah di kompetisi Eropa.

Inilah kesalahan besar pertama Manchester United. Mereka sudah tertekan di babak pertama, bahkan sempat kebobolan dua gol meski akhirnya dianulir. Artinya Milan tidak bisa dipandang remeh.

Begitu unggul, Manchester United seharusnya terus menggempur Milan. Skuad Solskjaer seharusnya sudah cukup mampu melakukannya. Sayangnya Bruno Fernandes dan kawan-kawan justru memilih bermain defensif, dan akhirnya kebobolan tidak bisa dihindari.

Tercatat Manchester United hanya membuat total 7 tembakan, 2 tepat sasaran. Milan dua kali lipat dengan 15 tembakan, 5 tepat sasaran.

Saksikan Video Pilihan Kami :

2 dari 2 halaman

Mempertanyakan Strategi 5 Bek dan 3 Gelandang Bertahan

Selain keputusan taktik main defensif itu, yang paling aneh dari permainan Manchester United tadi adalah keputusan Solskjaer dalam membuat pergantian pemain di babak kedua, ketika mereka unggul 1-0.

Solskjaer menarik Bruno Fernandes untuk Fred, Daniel James untuk Luke Shaw, dan Aaron Wan-Bissaka untuk Brandon Williams. Pergantian tiga pemain ini dibuat sekitar menit ke-70.

Setelah pergantian tiga pemain ini, Manchester United jadi bermain dengan 5 bek dan 3 gelandang bertahan. Menyisakan Amad Diallo dan Mason Greenwood di depan. Mungkin Solskjaer bermaksud mempertahankan skor 1-0, tapi keputusan ini justru berbalik menyusahkan tim.

Manchester United jadi mudah kehilangan bola, Milan mendapatkan kesempatan menyerang, dan akhirnya hanya masalah waktu sampai Milan mencetak gol.

Terlebih, keputusan bermain 5 bek dan 3 gelandang bertahan ini pun membuat fans Manchester United berang. Setan Merah seharusnya bermain agresif-ofensif.

 

Sumber: Bola

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, Published 12/03/2021)

Video Populer

Foto Populer