Bola.com, Jakarta - Menyusul pengumuman baru-baru ini seputar pembentukan Liga Super Eropa, dunia sepak bola mendadak gaduh. UEFA sebagai induk organisasi sepak bola Eropa, langsung menyetujui reformasi Liga Champions, di antaranya mengubah format dan menambah jumlah tim.
UEFA adalah satu dari sekian badan pengatur utama dalam sepak bola yang menentang pembentukan Liga Super Eropa. Mereka menyebut turnamen tersebut sebagai perusak sepak bola.
Baca Juga
Media Korea Galak Banget Setelah Timnasnya Dipulangkan Timnas Indonesia U-23 dari Piala Asia: Tragedi Doha, Malu!
3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Tampil Ciamik saat Tumbangkan Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024
4 Momen Epic Timnas Indonesia U-23 Pulangkan Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Ernando Joget Cosplay Emi Martinez
Advertisement
Sebab, Liga Super Eropa akan digelar secara terpisah sehingga akan membentuk lingkaran elitis dan mengubah lanskap olahraga seperti yang kita kenal. Selain itu, liga domestik seperti Liga Inggris dan La Liga sama-sama telah merilis pernyataan resmi yang mengutuk pembentukan turnamen semacam itu.
Dilansir dari DW Sports, UEFA mengumumkan persetujuan untuk perubahan yang diusulkan pada format Liga Champions saat ini. Pengaturan baru tersebut di antaranya peningkatan jumlah tim dan format kompetisi.
Ini dimaksudkan agar '12 tim pendiri', termasuk Manchester United dan Real Madrid, mengurungkan niatnya menggelar Liga Super Eropa. Atau mungkin, sengaja dilakukan agar Liga Champions bisa bersaing.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Perubahan Seperti Apa?
Alih-alih 32, nantinya akan ada 36 tim yang bertanding, dan akan ada format liga tunggal, bukan babak grup. Delapan klub terbaik di klasemen liga kemudian akan melanjutkan ke babak sistem gugur dan akan ada delapan tim lagi yang lolos melalui sistem playoff baru.
Selain itu, akan ada tempat baru untuk klub elite yang gagal lolos, sistem yang cara kerjanya belum terungkap. Dengan begini, setidaknya akan ada sepuluh pertandingan yang dimainkan setiap kali.
Advertisement
Akan tetapi, perubahan tersebut dilaporkan akan mulai berlaku selama beberapa tahun ke depan, idealnya pada tahun 2024.
Sumber: Barca Universal, DW Sports
Advertisement