Bola.com, Jakarta - Dewan Federal dan Federiasi Sepak Bola Italia (FIGC) bertemu hari ini untuk mengadakan rapat membahas Liga Super Eropa. Menurut beberapa media lokal, mereka akan mempertegas garis loyalitas kepada klub-klub kontestan Liga Italia Serie A.
Siang ini waktu setempat, Dewan Federal dan FIGC akan mengadalan rapat daring. Satu agenda utama adalah membahas tindakan apa yang pantas diberikan kepada Inter, Juventus, dan AC Milan yang berusaha melepaskan diri ke Liga Super Eropa.
Baca Juga
Advertisement
FIGC mengumumkan juga akan membahas Lisensi Nasional untuk 2021/2022, perubahan peraturan, penunjukan badan Keadilan Olahraga, dan permintaan Lega Pro untuk menunjuk wasit resmi keempat untuk Supercoppa Serie C 2020/2021.
Calciomercato.com melaporkan Dewan kemungkinan akan 'mewajibkan' tim-tim Liga Italia untuk menunjukkan loyalitas terhadap kompetisi UEFA yang sudah ada dalam Statuta Federal. Klub-klub yang memutuskan di masa depan untuk mengikuti kompetisi yang tidak diakui oleh UFEA dan FIFA, dapat dikenai sanksi.
Pertemuan tersebut juga akan menanggapi permintaan dari klub-klub Liga Italia Serie A terkait pengunduran diri Presiden Paolo Dal Pino. Sementara itu, UEFA terus mempelajari bagaimana melangkah maju dan menghukum klub-klub pemberontak, yang dibagi menjadi tiga kategori berbeda oleh Presiden Aleksander Ceferin.
Saksikan Video di Bawah Ini
Ada Sanksi
Tidak ada pasal khusus yang melarang pembentukan Liga Super Eropa, namun klub yang terlibat dan dinyatakan bersalah atas upaya untuk mengkhianati prinsip dan aturan dan hal ini dapat mengakibatkan denda.
Sanksi individu terhadap petinggi klub yang terlibat dapat menyebabkan skorsing atau larangan terlibat dalam sepak bola Italia untuk waktu yang belum ditentukan.
Advertisement
Sementara untuk klub, ada kemungkinan pengurangan poin, dan opsi terburuk, diturunkan ke kasta rendah Liga Italia.
Sumber: Football Italia
Advertisement