Ajax Kembali Juara Eredivisie, 4 Pemainnya Jadi Incaran Klub Eropa

Bola.com, Jakarta - Ajax Amsterdam berhasil memastikan diri menjadi juara Eredivisie musim ini setelah menang telak 4-0 atas FC Emmen di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Minggu (2/5/2021) malam WIB. Ajax berhasil mempertahankan gelar juara yang sebelumnya mereka raih pada musim 2018/2019, mengingat musim 2019/2020 dibatalkan karena pandemi COVID-19.

Ajax memastikan diri menjadi juara musim ini saat masih tersisa tiga pertandingan lagi hingga akhir musim. Perolehan 79 poin hasil dari 25 kemenangan dan 4 hasil imbang dalam 31 laga membuat Ajax sudah tak lagi bisa dikejar oleh pesaing terdekatnya, PSV Eindhoven dan AZ Alkmaar.

Berhasil menjadi juara Eredivisie musim ini jelas menjadi kegembiraan tersendiri bagi klub besar sekaligus langganan juara itu. Namun, tim yang kerap sukses membina pemain muda lewat akademinya itu juga harus berhati-hati, karena sejumlah pemain andalan mereka pun bisa pergi pada musim panas nanti karena kesuksesan ini.

Seperti halnya banyak pemain yang pergi pada musim awal musim ini, termasuk Hakim Ziyech yang bergabung bersama Chelsea, Sergino Dest yang hengkang ke Barcelona, dan Donny van de Beek yang bergabung bersama Manchester United, akan ada pemain-pemain yang bisa hengkang pada musim panas nanti.

Dalam pantauan Bola.com, setidaknya ada empat pemain andalan Ajax pada musim ini yang sudah masuk radar transfer klub-klub Eropa. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:

Video

Berita video perayaan gelar juara Eredivise ke-35 Ajax Amsterdam di Johan Cruyff Arena, Minggu (2/5/21)

2 dari 5 halaman

David Neres

FOTO: Liverpool Juara Grup D Usai Sikat Ajax 1-0 — Striker Ajax Amsterdam, David Neres (tengah), mengontrol bola di antara dua pemain Liverpool, Joel Matip (kiri) dan Neco Williams dalam laga lanjutan Liga Champions 2020/21 Grup D di Anfield Stadium, Liverpool, Selasa (1/12/2020) waktu setempat. Ajax kalah 0-1 dari Liverpool. (AFP/Paul Ellis/Pool)

David Neres merupakan pemain asal Brasil yang sudah bergabung bersama Ajax sejak 2016. Ia lebih dulu memperkuat Jong Ajax hingga akhirnya benar-benar menjadi andalan di tim senior.

Musim ini ia mencetak total 8 gol dalam 33 penampilannya bersama Ajax, termasuk tiga gol dalam 19 penampilan di Eredivisie. Penampilan pemain sayap berusia 24 tahun ini memang telah mengundang sejumlah klub untuk meminangnya.

Manchester United dan Tottenham Hotspur adalah dua klub Inggris yang sudah mengincarnya. Bahkan Manchester United sudah menginginkannya sejak 2019, tapi gagal karena Neres justru memilih memperpanjang kontraknya hingga 2023.

Keberhasilan David Neres membantu Ajax menjadi juara Eredivisie musim ini juga menarik minat Tottenham Hotspur untuk mendatangkannya pada musim panas mendatang.

3 dari 5 halaman

Perr Schuurs

Liverpool vs Ajax — Penyerang Liverpool, Diogo Jota melompat saat berebut bola dengan bek Ajax Amsterdam, Perr Schuurs pada matchday kelima Grup D Liga Champions di Anfield, Selasa (1/12/2020). Curtis Jones mencetak gol satu-satunya yang membawa Liverpool melaju ke babak 16 besar. (Peter Byrne/Pool via AP)

Bek muda berusia 21 tahun ini juga merupakan andalan Ajax pada musim ini. Schuurs tampil dalam 24 pertandingan Eredivisie pada musim ini, 18 di antaranya sebagai starter.

Perr Schuurs adalah pemain yang sudah bergabung bersama Ajax, mulai dari tim Jong Ajax, pada musim 2018/2019. Ia ikut membantu tim senior Ajax menjadi juara Eredivisie pada musim itu.

Artinya, dalam dua musim pertamanya bersama Ajax, Perr Schuurs selalu meraih gelar juara, termasuk dua kali menjuarai KNVB Cup. Sebagai pemain muda, ia cukup diandalkan pada musim ini, terutama karena tampil dalam 16 laga di Eredivisie.

Bicara soal ketertarikan klub lain terhadap pemain muda Belanda ini, sudah ada Liverpool, Napoli, dan Inter Milan yang sejauh ini memantau situasinya. Bahkan sejak bursa transfer Januari 2021 lalu, Schuurs santer dikabarkan bakal ke Liverpool sebagai pengganti Virgil van Dijk.

Namun, Ajax menolak untuk memberikan diskon bagi Liverpool jika memang berminat terhadap jasa Perr Schuurs. Akhirnya sang pemain tetap bertahan di Ajax

4 dari 5 halaman

Ryan Gravenberch

20 Kandidat Peraih Golden Boy 2020 Bagian 1 — 7. Ryan Gravenberch (Ajax) - Ajax sepertinya menjadi klub dengan banyak talenta muda berbakat. Salah satunya Ryan Gravenberch, pemain berusia 18 tahun ini masuk dalam kandidat Golden Boy 2020. (AFP/Maurice van Steen/ANP)

Pemain berusia 18 tahun ini merupakan gelandang yang cukup diandalkan Ajax pada musim ini. Ryan Gravenberch mendapatkan kesempatan tampil dalam 29 pertandingan di Eredivisie musim ini dan semua sebagai starter.

Ryan Gravenberch mencetak tiga gol di Eredivisie musim ini. Namun, ia tampil cemerlang bersama Jong Ajax dengan mengemas enam gol pada musim ini.

Sebagai pemain yang masih sangat muda, Ryan Gravenberch akan menjadi sebuah investasi berharga bagi klub-klub Eropa lainnya.

Chelsea, Liverpool, dan Manchester United adalah peminat Gravenberch. Tidak puas mendatangkan Donny van de Beek dari Ajax, kini pemain muda Belanda di Ajax lain pun jadi incaran Manchester United.

Baru sekitar tiga pekan lalu terungkap jika ketiga klub Premier League ini menginginkan jasanya. Bukan tidak mungkin Gravenberch akan meninggalkan Ajax dan menjajal Premier League pada musim depan.

5 dari 5 halaman

Antony

Satu lagi pemain muda asal Brasil yang musim ini menjadi andalan Ajax dalam merengkuh gelar juara Eredivisie. Antony Matheus dos Santos, atau yang karib disapa Antony, merupakan penyerang menjanjikan milik Ajax.

Masih berusia 21 tahun, pemain ini sudah mencetak 8 gol dalam musim perdananya bersama Ajax di Eredivisie. Ia mendapatkan kesempatan tampil dalam 29 pertandingan, 22 di antaranya sebagai starter.

Datang dari Sao Paulo pada Februari 2020, Antony harus kecewa karena musim pertamanya berakhir cepat lantaran pandemi COVID-19. Eredivisie tidak dilanjutkan. Ia pun kemudian baru bisa membuktikan kualitasnya pada musim 2020/2021 dengan membawa Ajax meraih gelar juara.

Antony disebut sebagai pengganti Hakim Ziyech yang hangkang ke Chelsea. Namun, dalam waktu dekat tampaknya Ajax juga berpotensi kehilangan pemain ini karena performanya langsung menggebrak di lini depan tim.