Bola.com, Manchester - Pep Guardiola mengakui ada kemewahan yang dinikmatinya di Manchester City menjelang final Liga Champions kontra Chelsea di Estadio Do Dragao, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
Kemewahan yang dimaksud Pep Guardiola adalah tak ada tekanan besar menjuarai Liga Champions saat di Manchester City. Pelatih asal Spanyol itu mengakui kemewahan seperti itu tak mungkin dinikmatinya jika menangani klub seperti Manchester United atau Liverpool.
Baca Juga
Manajer Everton: Ingin Halangi Liverpool Juara Liga Inggris? Saya Tak Pikirkan Itu
Liga Inggris: Ogah Kendor! Jurgen Klopp Berhasrat Cetak Rekor Baru pada Derbi Merseyside Melawan Everton
Mengenal Arne Slot Si Calon Pengganti Jurgen Klopp di Liverpool: Punya Karakter Mirip Pep Guardiola, Melatih Seperti Mikel Arteta
Advertisement
Manchester City adalah klub ketiga yang ditangani Guardiola dan salah satu yang terlama. Namun, dia belum juga mempersembahkan trofi Liga Champions.
Dia kali terakhir menyabet gelar Liga Champions bersama Barcelona pada 2011, dengan mengalahkan MU 3-1 di Wembley.
Pelatih Catalan memiliki kesempatan untuk mengklaim gelar lain di Liga Champions ketika City menghadapi Chelsea - yang akan menjadi yang ketiga dalam karier manajerialnya. Dia akan sejajar dengan Zinedine Zidane, Carlo Ancelotti, dan Bob Paisley yang mengantongi gelar Liga Champions terbanyak.
Meski demikian, Pep Guardiola mengaku tidak merasa tertekan menjelang final. Dia mengakui level ekspektasi bakal berbeda jika mengarsiteki MU atau Liverpool.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Satu-satunya Tekanan
“Saya tidak datang ke sini karena klub mengatakan 'Anda harus memenangkan Liga Champions'," kata Guardiola dalam percakapan di BT Sport dengan Rio Ferdinand, seperti dilansir Mirror, Jumat (28/5/2021).
"Jika saya pergi ke Manchester United, Barcelona, Real Madrid, Anda akan selalu mendengar 'Anda harus memenangi Liga Champions'. Saya tidak merasakan tekanan di sini."
Advertisement
"Satu-satunya tekanan di sini? Memainkan tim Anda seperti cara saat Anda diminta menangani tim. Anda didapuk jadi pelatih untuk bermain dengan cara tertentu. Anda harus melakukan segalanya dengan cara seperti itu," imbuh Guardiola.
Manchester City didapuk sebagai favorit pada laga final ini, tetapi Chelsea telah mengalahkan juara Premier League itu dalam dua pertandingan terakhir mereka.
Sumber: Mirror
Advertisement