Sukses


Kampiun Liga Champions, Pemain Chelsea Diguyur Bonus Luar Biasa

Bola.com, London - Para pemain Chelsea diguyur bonus fantastis setelah merengkuh trofi Liga Champions 2020/2021, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB. Setelah melibas Manchester City 1-0 di final, bintang-bintang Chelsea mengantongi bonus senilai 10 juta pounds atau setara Rp203 miliar. 

Kemenangan Chelsea di Stadion Do Dragao, Portugal, ditentukan oleh gol tunggal Kai Havertz. Gelar ini terasa fenomenal, khususnya bagi Thomas Tuchel, yang baru menangani The Blues selama lima bulan. 

Seperti dilansir The Sun, para bintang The Blues sebelumnya telah mengamankan bonus senilai 5 juta pounds setelah membungkam Real Madrid di semifinal awal bulan ini.  

Meski memasuki pertandingan sebagai tim underdog, Tim London Barat tidak pernah tampak akan kalah, apalagi setelah Havertz mencetak gol dua menit sebelum jeda. Tak ada yang bisa membantah, Chelsea memang benar-benar layak juara. 

Paket bonus untuk para pemain Chelsea itu sudah disepakati sejak awal musim. Padahal, saat itu tak ada yang menduga Chelsea punya peluang untuk merengkuh gelar Liga Champions untuk kali kedua sepanjang sejarah klub.

Nominal bonus yang diterima para pemain Chelsea sebenarnya masih kalah dengan yang dijanjikan Manchester City bagi anggota skuadanya jika berhasil jadi kampiun. The Citizen menjanjikan bonus senilai 15 juta pounds atau setara Rp304 miliar.   

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Kemenangan Fenomenal

Kemenangan tersebut jadi sesuatu yang fenomenal buat Thomas Tuchel. Manajer Chelsea itu dua kali beruntun menembus final Liga Champions, di mana pada kesempatan sebelumnya ia masih menukangi PSG.

"Berbagi kemenangan ini dengan semua orang rasanya luar biasa. Kami berhasil. Wow. Saya tidak tahu harus merasakan apa," kata Tuchel.

"Saya sangat bersyukur bisa tiba untuk kedua kalinya [di final]. Saya merasa berbeda. Para [pemain] bertekad untuk memenangkan ini. Kami ingin menjadi kerikil di sepatu mereka. Kami mendorong semua orang untuk maju dan mundur, menjadi lebih berani dan menciptakan serangan balik yang berbahaya."

"Itu adalah pertandingan fisik yang berat. Kami harus membantu satu sama lain," kata Thomas Tuchel lagi.   

Sumber: The Sun 

Video Populer

Foto Populer