Sukses


Pep Guardiola dan 2 Pelatih Asal Spanyol yang Gagal di Final Liga Champions

Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola gagal membawa Manchester City menjuarai Liga Champions musim ini. Man City gagal mengangkat trofi Si Kuping Besar setelah takluk dari Chelsea di final.

Menghadapi The Blues di Estadio do Dragao, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB, The Citizens bermain menekan sejak menit awal. Menerapkan permainan menyerang, Manchester City menorehkan 58 persen penguasaan bola, berbanding 42 persen milik Chelsea.

Meski bermain dominan, Man City kesulitan menembus solidnya barisan belakang Tim London Biru. Manchester City hanya mampu memperoleh satu peluang bagus dari tujuh kesempatan yang didapat.

Di sisi lain, Chelsea melepaskan delapan tembakan yang dua di antaranya mengarah ke gawang. Kalah efektif, The Citizens akhirnya menyerah 0-1 dari Chelsea. Gol tunggal kemenangan The Blues dicetak Kai Havertz pada menit ke-42.

Dengan hasil ini, Manchester City gagal merengkuh trofi perdana di Liga Champions. Sementara itu, Guardiola masih belum mampu meraih titel juara Liga Champions, setelah terakhir kali didapat bersama Barcelona pada musim 2008/2009 dan 2010/2011.

Selain Pep Guardiola, pelatih asal Spanyol lainnya juga pernah gagal meraih trofi Liga Champions. Siapa saja mereka? Berikut ini adalah ulasannya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Miguel Munoz

Pria kelahiran 19 Januari 1922 itu merupakan sosok legenda buat Real Madrid. Dia tak hanya sukses meraih gelar juara sebagai pemain Madrid, namun juga pelatih.

Ketika membela El Real dari 1948 sampai 1958, dia turut mempersembahkan sembilan titel juara, termasuk empat trofi La Liga dan tiga gelar Piala Champions.

Sementara itu, ketika menjabat sebagai pelatih Real Madrid dari 1960 sampai 1974, Miguel Munoz berhasil meraih 14 titel juara, beberapa di antaranya adalah dua gelar Piala Champions.

Munoz sebenarnya memiliki kesempatan membawa Los Blancos meraih dua gelar lagi di Piala Champions, yakni musim 1961/1962 dan 1963/1964. Namun, pada final musim 1961/1962, Real Madrid menyerah 3-5 dari Benfica. Adapun final musim 1963/1964 menyerah 1-3 dari Inter Milan.

 

3 dari 3 halaman

Rafael Benitez

Benitez sukses membawa Liverpool menjuarai Liga Champions pada musim 2004/2005. The Reds keluar sebagai juara setelah mengalahkan AC Milan lewat adu penalti dengan skor 3-2, setelah skor imbang 3-3 bertahan sampai babak tambahan.

Pada musim 2006/2007, Rafael Benitez kembali membawa Liverpool lolos ke final Liga Champions dan lagi-lagi bersua AC Milan. Namun kali ini, Milan yang lebih perkasa.

I Rossoneri berhasil menuntaskan dendam kontra Liverpool dengan skor 2-1, dalam laga final yang berlangsung di Olympic Stadium, Athenas pada 23 Mei 2007.

Video Populer

Foto Populer