Sukses


Liga Italia: Klaim Unik Jose Mourinho Terkait Koleksi Trofi Miliknya

Bola.com, Roma - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, keraop melontarkan pernyataan-pernyataan nyeleneh. Teranyar, Moruinho mengklaim jika dirinya telah mengoleksi 25,5 trofi juara sepanjang kariernya di dunia kepelatihan.

Pria asal Portugal tersebut merupakan satu di antara pelatih sukses di Eropa. Dia nyaris tak pernah absen dalam seremoni penyerahan piala sejak menukangi FC Porto pada 2002 lalu.

Tentu saja, ada beberapa musim di mana dirinya tak mampu menyentuh piala. Seperti waktu menukangi klub terakhirnya sebelum bergabung dengan AS Roma, Tottenham Hotspur.

Jose Mourinho melatih The Lilywhites selama dua musim. Sebenarnya, Mourinho bisa saja mempersembahkan gelar juara buat klub asal kota London tersebut.

Sayangnya, manajemen Tottenham memecatnya hanya beberapa hari sebelum laga final Carabao Cup melawan Manchester City digelar.

Pelatih berusia 58 tahun tersebut rupanya tidak terima kalau pencapaiannya bersama Tottenham tidak dihitung. Dari situ, Mourinho berkesimpulan kalau dirinya sudah mendapatkan 25,5 gelar sepanjang kariernya.

"Anda bisa bertanya kepada saya, 'berapa banyak trofi yang telah anda menangkan dalam karir?' Saya akan memberitahu anda 25,5. Setengahnya adalah final yang tidak saya mainkan bersama Tottenham," ujarnya kepada The Sun.

"Anda bertanya kepada orang-orang yang memainkan banyak laga final dan semuanya akan berkata, 'memainkan laga final adalah impian' dan tidak masalah apakah itu final pertama, ke-20 atau ke-50, final selalu menjadi impian," lanjut Jose Mourinho.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Impikan Final di Wembley

Laga final Carabao Cup selalu digelar di Wembley Stadium. Jose Mourinho sudah bolak-bali memenangkan kompetisi tersebut, baik ketika menukangi Chelsea maupun Manchester United. Namun, dia tidak pernah bosan melakoni laga final di Wembley.

"Final di Wembley lebih dari sebuah impian, saya memainkan laga pertama di Wembley yang baru dan setiap kali saya ke sana, rasanya lebih dari sebuah mimpi dan bisa punya kesempatan meraih trofi dengan klub yang jarang memenangkannya tentu saja akan menjadi impian ganda," katanya lagi.

"Saya adalah tipe orang yang saat menutup pintu untuk sebuah klub, saya pindah dan hanya mendoakan yang terbaik untuk orang-orang di sana."

"Namun dengan cara nyeleneh saya akan berkata kalau saya telah meraih 25,5 gelar juara, sebab itu adalah sesuatu yang menjadi pertanda dalam karier saya, yakni tak bermain dalam laga final yang di mana saya punya hak untuk berada di sana," pungkasnya.

Sumber: The Sun

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, Published: 09/06/2021)

Video Populer

Foto Populer