Sukses


Dani Alves dan Ambisi Rebut Emas Olimpiade Tokyo 2020 di Usia 38 Tahun

Bola.com, Jakarta Pemain Brasil, Dani Alves, sudah berusia 38 tahun dan 17 tahun bermain di level elite. Namun, ia belum ingin berhenti, bahkan masih punya mimpi tinggi. 

Bek kanan Brasil itu akan didapuk menjadi kapten Brasil pada Olimpiade Tokyo 2020. Apakah ini akan menjadi event besar terakhir Dani Alves

Dani Alves tercatat sudah tampil pada dua edisi Piala Dunia, empat Copa America, dan dua Piala Konfederasi. Tak ada pemain yang punya koleksi gelar sebanyak dia di kancah sepak bola. Alves mengoleksi 41 titel selama 20 musim. 

Namun, dia belum pernah memenangi Piala Dunia atau meraih medali emas Olimpiade. Itulah alasan Alves akan berangkat ke Jepang bersama Timnas Brasil. 

Seperti dilansir Marca, Minggu (18/7/2021), pelatih Timnas Brasil, Andre Jardine, hanya tiga tahun lebih tua daripada Alves. Jelas, Dani Alves akan menjadi kapten yang sempurna. 

"Dia adalah pemimpin, pemenang, dan punya kharisma besar. Dia sangat dihormati oleh seluruh pemain Brasil," kata Jardine.

“Dia adalah contoh yang bagus untuk generasi pemain yang kami miliki. Anehnya, Dani Alves tidak pernah berkompetisi di Olimpiade. Dia akan menjadi contoh bagi skuad dan pemimpin di lapangan. Jika kita memikirkan seorang pemain siapa yang ingin menjadi juara, dia jelas memiliki rekor penuh gelar karena suatu alasan," imbuh sang pelatih. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Lawan Jerman di Laga Pembuka

Alves ambisius dan berniat untuk memenangkan emas di Olimpiade Tokyo 2020 dan kemudian menjuarai Piala Dunia tahun depan di Qatar.

Brasil akan menghadapi Jerman dalam pertandingan pembukaan di Olimpiade pada 22 Juli di Yokohama, menghadapi tim yang mereka kalahkan di final Rio 2016. Kemudian mereka akan menghadapi Pantai Gading pada 25 Juli di Yokohama, sebelum melawan Arab Saudi pada 28 Juli di Saitama.

Ini akan menjadi awal dari petualangan kesekian kalinya bagi Alves. Pada usia 38, Olimpiade adalah tantangan berikutnya yang harus dihadapinya. Olimpoade jelas bukan yang terakhir baginya.

Sumber: Marca 

Video Populer

Foto Populer