Sukses


Liga Italia: Pernah Jadi Raja Kartu Kuning Inter Milan, Lautaro Martinez Konsultasi ke Psikolog

Bola.com, Milan - Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, mengaku sedang menjalani terapi bersama psikolog untuk mengurangi kartu kuning dalam pertandingan. Lautaro Martinez mengaku kesulitan mengendalikan emosinya sehingga sering melakukan protes berlebihan yang berujung kartu kuning.

Upaya itu dilakukan Lautaro Martinez untuk mengembangkan kariernya bersama Inter Milan. Pemain asal Argentina itu sadar saat ini berada dalam tahap pengembangan karier sepak bolanya.

Lautaro Martinez berhasil meraih gelar juara bersama Inter Milan pada 2020/2021. Selain itu, Lautaro Martinez juga berperan saat membantu Timnas Argentina meraih gelar Copa Amercia 2021.

"Saya bahagia dan puas dengan karier saya dan semua yang dilakukan bersama Inter serta tim nasional. Saya meningkat secara fisik, dan telah berlatih dengan hati-hati untuk mencapai kondisi puncak," kata Lautaro Martinez kepada Tuttomercatoweb.

"Lebih rumit untuk melatih mentalitas saya. Menjadi seorang ayah telah membantu saya menyelesaikan banyak hal di luar lapangan. Seorang psikolog juga telah membantu saya untuk mengurangi protes dan mengumpulkan lebih sedikit kartu kuning," tegas Lautaro Martinez.

Terapi yang dilakukan Lautaro Martinez ternyata membuahkan hasil. Musim lalu, Lautaro Martinez hanya mendapatkan enam kartu kuning di Inter Milan dan menurun dari musim 2019-2020 yang mencapai 11 kartu kuning.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Akhiri Karier di Argentina

Lautaro Martinez mengaku punya keinginan untuk mengakhiri kariernya di Liniers. Hal itu dilakukan setelah nanti puas meraih kesuksesan bersama Inter Milan.

Liniers merupakan klub pertama Lautaro Martinez saat masih mengemban ilmu di akademi pada 2013-2014. Ini menjadi sinyal sang pemain ingin mengakhiri kariernya nanti di Argentina.

"Saya ingin mengakhiri karier di Liniers. Saya akan mencoba meyakinkan istri saya untuk kembali ke kota Bahia Blanca," ucap Lautaro Martinez.

"Saya harap bisa bermain untuk Liniers atau Racing suatu hari nanti. Akan tetapi, tentu saja sulit untuk membuat janji di sepak bola," tegas pemain 23 tahun itu.

Sumber: Tuttomercatoweb via Football Italia

Video Populer

Foto Populer