Sukses


Lionel Messi Bete saat Diganti pada Laga PSG Vs Lyon

Bola.com, Paris - Lionel Messi terlihat kesal ketika Paris Saint-Germain bersua Olympique Lyon dalam laga pekan keenam Ligue 1. Pasalnya, Messi ditarik keluar saat pertandingan berjalan 76 menit.

Menjamu Lyon di Parc des Princes, Senin (20/9/2021) dini hari WIB, La Pulga tampil sejak menit awal. Berdasarkan statistik yang dicatat Whoscored, Lionel Messi melepaskan empat tembakan yang satu di antaranya menerpa mistar gawang.

Akurasi umpan Messi juga mencapai 83 persen dan menorehkan tiga dribel sukses. Sayangnya, Lionel Messi gagal mencatatkan namanya di papan skor.

Torehan tersebut membuat Messi masih belum mampu mencetak golnya yang perdana bersama Paris Saint-Germain. Meski begitu, Paris Saint-Germain berhasil mengunci kemenangan dengan skor 2-1.

Les Parisiens tertinggal lebih dulu setelah Lucas Paqueta mencetak gol pada menit ke-54. Namun, PSG berhasil bangkit dan mencetak dua gol lewat aksi Neymar pada menit ke-66 dan Mauro Icardi menit ke-90+2.

Berkat kemenangan tersebut, Lionel Messi dkk. masih nyaman berada di puncak klasemen sementara Ligue 1 dengan nilai 18. Adapun Olympique Lyon berada di tempat kesembilan dengan torehan delapan poin.

 

2 dari 3 halaman

Lionel Messi Bete

Selain gagal mencetak gol, Lionel Messi juga terlihat kesal pada laga kontra Lyon. Messi merasa kesal karena ditarik keluar pada menit ke-76 dan digantikan Achraf Hakimi.

Dalam video yang viral di media sosial, Messi terlihat tak senang dengan keputusan tersebut. Pemain berusia 34 tahun itu enggan menjabat tangan pelatih PSG, Mauricio Pochettino, saat ditarik keluar. Dia pun memandang sang pelatih dengan tatapan kesal.

 

3 dari 3 halaman

Reaksi Mauricio Pochettino

Sementara itu, pelatih PSG, Mauricio Pochettino, memiliki alasan menarik keluar Lionel Messi. Arsitek asal Argentina tersebut mengaku melakukan itu demi kepentingan tim.

"Semua orang tahu kami memiliki pemain hebat di tim. Kami memiliki skuat yang sangat kaya dengan 35 pemain," kata Pochettino.

"Kemudian kami harus membuat pilihan. Dengan 11 pemain yang harus menjadi starter. Dan kemudian kami harus membuat keputusan selama pertandingan."

"Terkadang pilihan ini membuahkan hasil dan terkadang tidak. Tetapi, itulah mengapa kami berdiri di depan bangku cadangan memikirkan apa yang harus dilakukan. Dan keputusan yang harus Anda buat, apakah semuanya berjalan dengan baik atau tidak. Apakah Anda suka atau tidak," lanjutnya.

Sumber: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta/Published: 20/09/2021)

Video Populer

Foto Populer