Bola.com, Jakarta - Fans AC Milan boleh saja berbahagia saat melihat penampilan tim kesayangan mereka di panggung Liga Italia Serie A 2021/2022. Namun, wajah mereka bakal berubah muram jika menengok apa yang terjadi di level Liga Champions musim ini.
Seolah jadi pesakitan. Itulah kata yang bisa saja menjadi sajian sehari-hari Milanisti di seluruh dunia. Kembali ke turnamen antarklub kasta tertinggi di Eropa, AC Milan membawa harapan bagi fansnya.
Baca Juga
5 Permutasi Unik Formasi Starting XI Timnas Inggris di Pentas Euro 2024 : Wah Mantaf, Sepertinya Bisa Tembus Final Lagi Nih
Selaras Performa Manchester United yang Melempem Abis di Liga Inggris, Ini Rating Penggawa Setan Merah Musim 2023 / 2024
Barcelona Ngiler Ingin Dapat Jasa Erling Haaland, Mimpi di Siang Bolong ?
Advertisement
Sayang, kenyataan tak seindah harapan serta janji. Entah apa yang sedang terjadi di sisi internal, armada Stefano Pioli terlihat gagap. Bukti sudah tersaji usai AC Milan merasakan persaingan yang ganas di panggung Liga Champions.
Dua kekalahan dari dua matchday mengirim sinyal bahaya. Setidaknya, ada yang 'sakit' dari pasukan San Siro ini. Jika tak segera menemukan 'resep dokter' yang tepat, angkat koper lebih awal bakal menjadi hukuman menyakitkan.
Â
Terakhir Kalah
Kekalahan terakhir di Grup B terjadi dua hari silam. Menjamu Atletico Madrid di San Siro, AC Milan takluk 1-2. Hasil akhir tersebut mengulangi apa yang terjadi di markas Liverpool, Stadion Anfield.
Ketika bertemu Atletico Madrid, AC Milan memulai laga dengan baik. Mereka unggul lebih dulu via Rafael Leao pada menit ke-20. Sayang, tuan rumah kehilangan satu kekuatan setelah Franck Kessie mendapat kartu merah pada menit ke-29.
Advertisement
Terlepas dari kartu merah tersebut, bermain 10 orang memberi keterbatasan bagi AC Milan. Sistem permainan yang stabil akhirnya jebol juga pada menit ke-84. Antoine Griezmann menjadi awal malapetaka, dan puncaknya ketika Luis Suarez berhasil mengeksekusi sepakan penalti pada menit ke-7 injury time babak kedua.
Hasil buruk pada dua laga awal Liga Champions membuat posisi AC Milan terancam. Apalagi, mereka bergabung di grup panas. Selain Atletico Madrid, di sana ada Liverpool dan FC Porto. Nama terakhir memang tak diunggulkan, tapi bisa menyakitkan.
Â
Advertisement
Tak Boleh Lengah
Artinya, AC Milan tak boleh lengah dalam empat laga ke depan. Titik krusial akan terjadi ketika mereka back to back bersua FC Porto pada Matchday 4 dan 5. Jika gagal menang, fans AC Milan berharap ada keajaiban atau pertolongan tim lain agar I Rossoneri bisa lolos ke fase knock-out.
Saat ini, AC Milan berada di posisi buncit klasemen sementara Grup B. "Ketika Anda kalah dengan model seperti ketika bersua Atletico Madrid, tentu sangat menyakitkan. Sekarang, kami harus berubah, lebih optimistis dan fokus ke pertandingan berikutnya," tegas Ismael Bennacer, gelandang AC Milan.
Advertisement
Ucapan Bennacer memiliki arti simpel. AC Milan bakal jadi peserta hiburan jika mereka tak segera bangkit.