Sukses


Liga Italia: Puja-Puji Massimiliano Allegri untuk Kemenangan Juventus di Markas Lazio

Bola.com, Jakarta - Juventus berhasil mencuri tiga poin maksimal dalam lawatannya ke Stadion Olimpico Roma pada giornata 13 Serie A Liga Italia, Minggu (21/11/2021) dini hari WIB. Menghadapi Lazio, Juventus menang 2-0 lewat dua gol penalti Leonardo Bonucci.

Gol pertama Juventus yang dicatatkan Bonucci tercipta pada menit ke-23. Kapten Juventus dan Timnas Italia itu dengan dingin menaklukkan penjaga gawang Lazio, Pepe Reina.

Gol dari titik putih kedua Leonardo Bonucci pada pertandingan ini tercipta pada menjelang berakhirnya babak kedua. Tepatnya di menit-83, saat Federico Chiesa dilanggar Pepe Reina di kotak terlarang.

Kembali Leonardo Bonucci dengan dingin menuntaskan ekseksui penalti dengan arah yang sama seperti gol pertama. Kemenangan yang penting bagi Juventus karena perlahan merangse naik ke urutan tujuh dengan 21 poin.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menyebut kemenangan timnya di kendang Lazio adalah karena strategi yang tepat, terlepas dari dua gol yang dihasilkan melalui titik putih.

Meski sedikit lebih bertahan untuk menahan gempuran tuan rumah, Juventus mampu memanfaatkan kelengahan Lazio dengan baik. Bahkan mampu mempertahankan keunggulan dua gol tanpa balas.

“Itu adalah Juve melawan Lazio, bukan Allegri melawan Sarri, tetapi sepak bola juga merupakan strategi. Ada saat-saat Anda perlu menjaga bola, ketika harus membalas, atau harus bertahan,” terang Massimiliano Allegri seperti dilansir dari Football Italia.

“Saya pikir Lazio akan menguasai bola 70-80 persen, tetapi kami melakukannya dengan baik untuk menjaga 46 persen, jadi itu adalah peningkatan. Seiring berjalannya waktu, kami akan melakukan yang lebih baik. Itu adalah hal yang hanya bisa Anda pelajari dengan waktu dan rentetan kemenangan,” katanya.

2 dari 4 halaman

Semangat Membara

Allegri menilai keunggulan timnya dalam meladeni Lazio adalah berusaha menguasai lini tengah. Terutama ia harus memberikan apresiasi kepada para pemain yang berhasil mematikan pergerakan Sergej Milinkovic-Savic.

Terlebih saat Juventus kehilangan satu di antara pilar lini belakangnya, Danilo yang mengalami cedera di babak pertama dan harus digantikan Dejan Kulusevski.

“Rabiot, Locatelli dan McKennie bekerja sangat keras di lini tengah. Rabiot memiliki mesin yang hebat, dia bisa bermain 90 menit lagi, dan dia melakukannya dengan sangat baik untuk membatasi Milinkovic-Savic,” kata Allegri.

“Saya mengagumi semangat yang ditunjukkan pemain, satu-satunya peluang yang kami berikan untuk Lazio adalah serangan. Inilah mengapa saya mengatakan bahwa peluang harus diselesaikan, karena jika tidak, Anda justru akan kebobolan,” bebernya.

“Saya belum pernah melihat tim hebat menang dengan rasa puas diri. Anda harus selalu menghormati lawan Anda dan berusaha, dan kami kehilangan poin musim ini karena kami tidak memiliki sikap yang sama terhadap mereka seperti yang kami lakukan di pertandingan yang lebih besar,” jelas Allegri.

3 dari 4 halaman

Singgung Performa Kulusevski

Mantan juru taktik AC Milan tersebut juga menyinggung penampilan Dejan Kulusevski yang kurang maksimal dalam menyerang. Diketahui pemain asal Swedia itu masuk menggantikan Danilo di babak pertama.

Namun Allegri sedikit kesal dengan penampilan Kulusevski yang terkesan lambat ketika membangun serangan. Alhasil beberapa kesempatan untuk menekan Lazio seperti harus terbuang percuma.

“Kami memiliki permainan yang bagus, tetapi juga membuang terlalu banyak peluang mencetak gol. Karena ini adalah tim dengan potensi besar dan kemampuan, tapi kami terlalu terburu-buru,” jelas Allegri.

“Tidak perlu menggiring bola melewati semua pemain, karena itu terlalu memboroskan. Dia harus lebih cerdas menentukan keputusan tepat di area pertahanan lawan,” tegasnya.

Sumber: Football Italia

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi Juventus di Serie A

Video Populer

Foto Populer