Bola.com, Jakarta - Kepolisian Victoria, Australia, melakukan penangkapan terhadap enam orang yang diduga terlibat match fixing pada kompetisi esports Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO). Kepolisian telah melakukan penyelidikan sejak Maret 2019 setelah mendapat laporan dari agen taruhan.
Penyelidikan kasus ini melibatkan unit Sporting Integrity Intelligence dan Organised Crime Intelligence. Kasus ini merupakan kasus pengaturan pertandingan besar pertama dalam sejarah esports Australia. Keenam orang yang ditangkap merupakan roster Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO) dengan usia antara 19 dan 22 tahun.
Baca Juga
5 Bintang Terbaik dengan Sentuhan Kaki Terlemah di EA FC 24 : Ada Musuh Cristiano Ronaldo, Nihil Jagoan MU dan Liverpool
Layak Dicoba Nih, 3 Streamer Tekken 8 Papan Atas di Twitch yang Bisa Membantu Tambah Pengetahuan Gameplay
Silakan Dipilih, Daftar Lengkap EA FC 24 Future Stars : Tak Banyak yang Punya Nama, Tapi Bermasa Depan Cerah
Advertisement
Mereka melakukan pengaturan dalam pertadingan agar sesuai dengan nilai bet yang telah ditentukan oleh agen taruhan. Sudah ada lima pertandingan yang telah terdampak dengan lebih dari 20 taruhan.
Menurut Neil Paterson, Asisten Komisaris Polisi Victoria, penyelidikan yang melibatkan industri esports merupakan kasus pertama dalam jenisnya.
"Esports merupakan industri olahraga yang berkembang dengan permintaan untuk ketersediaan taruhan pada hasil turnamen dan pertandingan," Kata Neil dikutip Dot Esports (27/8/2019).
"Penting bagi pihak kepolisian dan agen-agen lain dalam penegakan hukum, untuk memastikan tidak terjadinya pengaturan pertandingan,"
"Surat perintah ini juga menyoroti kepolisian akan menganggap serius laporan kegiatan yang mencurigakan atau kriminal dalam dunia esports," tutupnya.
Sumber: Dot Esports, police.vic.gov.au.