Gianluigi Donnarumma dan 12 Wonderkid Terbaik dalam Gim eFootball PES 2020

Bola.com, Jakarta - Gim simulator sepak bola, Pro Evolution Soccer (PES), akan menghadirkan seri terbarunya, eFootball PES 2020 pada 10 September 2019. Momen tersebut tentunya sangat ditunggu para penggemar setia gim tersebut.

Para pengguna ingin merasakan fitur-fitur baru pada eFootball PES 2020. Tak hanya itu, para pengguna juga menantikan pemain muda dengan rating terbaik.

Yap, sebutan untuk para pemain tersebut ialah wonderkid. Pemain muda tersebut bisa mendapatkan rating yang tinggi di gim eFootball PES 2020.

Pemain-pemain seperti Kylian Mbappe dan Marcus Rashford menjadi yang terbaik pada gim PES edisi terakhir. Para wonderkid tersebut tentunya bisa bersaing dengan para pemain senior yang ada dalam gameplay PES 2020.

Namun, Mbappe dan Rashford bukanlah satu-satunya pemain muda terbaik yang akan menghiasi gim eFootball PES 2020. Kali ini, Bola.com akan merangkum 13 wonderkid terbaik di eFootball PES 2020, seperti dilansir dari PCGamer, Senin (9/9/2019).

2 dari 3 halaman

Gianluigi Donnarumma - Rodrygo Goes

Kiper yang Bisa Gantikan Peran De Gea di Manchester United — Namun AC Milan berhasil mengamankan Donnarumma dengan sodoran kontrak baru bernilai fantastis. Namun Man United akan memiliki kendala dengan harga tinggi yang dipatok AC Milan. (AFP/Marco Bertorello)

Gianluigi Donnarumma (AC Milan)

Diusianya yang baru 20 tahun, Donnarumma telah menjadi kiper kesepuluh dengan penampilan terbanyak AC Milan sepanjang masa. Dia merupakan satu di antara wonderkids top tahun lalu dan memiliki potensi besar di Master League dan myClub. Dia diyakini siap untuk berkembang lagi tahun ini.

Matthijs de Ligt (Juventus)

Sebelum pindah ke Juventus di musim panas ini, bek asal Belanda tersebut menjadi bintang Ajax Amsterdam di Liga Champions musim lalu. Terjalinnya kerjasama antara Konami dan Juventus serta Seria A memungkinkan Matthijs de Ligt menjadi yang terbaik di eFootball PES 2020.

Frankie de Jong (Barcelona)

Seperti halnya Matthijs de Ligt, Frankie de Jong juga menjadi bintang Ajax Amsterdam pada gelaran Liga Champions 2019 lalu. Namun, pada musim panas ini ia memutuskan pergi ke Spanyol untuk bergabung dnegan Barcelona. Kepindahannya ke Camp Nou kemungkinan akan meningkatkan performanya .

Kai Havertz (Bayern Leverkusen)

Gelandang Bayer Leverkusen, Kai Havertz, melakukan debut pada September 2018. Dirinya telah mencetak 20 gol di semua kompetisi dengan klubnya musim lalu.

Diusinya yang baru 20 tahun, Havertz diperkirakan memiliki statistik yang tinggi dan bisa meningkat di Master League dan myClub.

Marcus Rashford (Manchester United)

Selain Juventus, Klub yang menjalin kerjasama dengan eFootball PES 2020 lainnya adalah Manchester United. Skuat Setan Merah musim ini banyak mengandalkan talenta muda yang menjanjikan. Bintang Timnas Inggris Marcus Rashford adalah yang paling menonjol, memiliki kecepatan yang luar biasa dan insting yang tajam untuk mencetak gol.

Trent Alexander-Arnold (Liverpool)

Trent Alexander-Arnold merupakan satu di antara pesepak bola yang bisa merasakan gelar Liga Champions di usia 20 tahun. Ia memainkan peran penting dalam kemenangan Liverpool pada musim 2018-19.

Rodrygo Goes (Real Madrid)

Sebelum pindah ke Real Madrid, Rodrygo merupakan pemain asal klub Brasil, Santos. Dia merupakan satu di antara wonderkids terbaik tahun lalu, dan dia terus memberikan kemampuan yang luar biasa.

3 dari 3 halaman

Kylian Mbappe - Phil Foden

Kylian Mbappe (Paris Saint Germain)

Tidak mengherankan jika Kylian Mbappe masuk dalam daftar. Dia telah membuktikan sebagai satu di antara pemain terbaik di dunia saat ini.

Diusinya yang baru 20 tahun, Mbappe sudah memiliki karier yang sudah luar biasa, baik untuk Paris Saint Germain ataupin Timnas Prancis.

Matteo Guendouzi (Arsenal)

Gelandang asal Prancis tersebut memiliki rating 77 di PES 2019. Dia menikmati musim pertama yang mengesankan bersama The Gunners, sehingga dirinya mungkin akan mendapatkan yang terbaik di PES 2020.

Vinicius Junior (Real Madrid)

Pemain sayap asal Brasil terssebut terbukti efektif pada tahun debutnya di tim utama Real Madrid pada musim 2018-19 dengan mencatatkan 18 penampilan di La Liga musim lalu. Pemain berusia 19 tahun itu memiliki bakat yang sangat menjanjikan.

Exequiel Palacios (River Plate)

Gelandang River Plate, Exequiel Palacios, menderita cedera fibula awal tahun ini. Namun, sebelum cedera dirinya sudah tampil mengesankan dan membuat pemain berusia 20 tahun itu dikagumi dua klub eropa, Real Madrid dan Arsenal.

Jadon Sancho (Borussia Dortmund)

Pemain asal Inggris, Jadon Sancho tidak memiliki peringkat yang bagus pada PES 2019 karena Konami kehilangan lisensi Borussia Dortmund. Padahal dirinya telah menjadi satu di antara calon pemain terbaik asal Inggris pada masa yang akan datang.

Phil Foden (Manchester City)

Pada musim 2018-19, Phil Foden mencetak tujuh gol dari 26 penampilan. Diusianya yang masih 19 tahun, Phil Foden kemungkinan akan berkembang di bawah pelatih Pep Guardiola.

Sumber: PCGamer

Penggemar Esport khususnya game League of legends pasti tahu dengan Faker, gamer yang sudah mendunia dan melegenda. Faker hadir di Jakarta dalam gelaran ujicoba esports di Asian Games 2018.