Sukses


PUBG Mobile Bisa Kembali Hadir di India, tapi Ada Perbedaan dengan Versi Global

Bola.com, Jakarta - Pencinta PUBG Mobile di India bisa bergembira karena pengembang bakal meyakinkan pemerintah setempat untuk meningkatkan keamanan data. Langkah konkret akan dilakukan, yakni dengan menginvestasikan uang mencapai Rp1,4 triliun.

Kementerian Elektronik dan IT India sebelumnya telah melarang PUBG Mobile beroperasi. Gim battle royale populer itu masuk sebagai daftar aplikasi 'berbahaya'.

Sementara muncul teori yang mengemukakan bahwa larangan tersebut dibuat karena ada ketegangan politis antara India dengan China, satu alasan lain adalah karena keamanan data.

Kabarnya, PUBG Mobile dituduh melakukan pencurian data pengguna dan mengirimkannya ke server di luar India. Pemerintah setempat lantas melarang peredaran gim tersebut.

PUBG Corp sebagai pengembang menyatakan bahwa mereka akan segera merilis gim versi baru yang mengedepankan keamanan data. Alhasil, akan ada perbedaan dengan versi global.

Perbedaan pertama yakni efek darah tidak lagi berwarna merah, melainkan hijau. Hal ini dilakukan untuk mengurangi unsur kekerasan dalam gim.

Selain tentunya keamanan data dan efek in-game yang disesuaikan, ada pula fitur baru pada PUBG Mobile versi India, yakni batas waktu. Hal ini menyusul banyak pemberitaan mengenai anak-anak muda di sana yang menghabiskan waktu lebih banyak untuk bermain gim.

 

Video

2 dari 2 halaman

Buka Kantor di India dan Pekerjakan Warga Lokal

PUBG Corp juga berencana mendirikan kantor di India dengan karyawan asli warga lokal setidaknya 100 orang. Mereka fokus mengembangkan bisnis dan dunia eSports di India.

Tak berhenti sampai di sana, dana mencapai triliunan rupiah yang akan digelontorkan, rencananya dialokasikan pula untuk menggelar liga eSports profesional khusus di India.

Kabarnya, India akan menyelenggarakan sebuah liga untuk PUBG dengan hadiah terbesar, mengalahkan event eSports yang pernah dihelat di Jepang.

Sumber: One Esports

Video Populer

Foto Populer