Kompetisi Mandek, Jaya Hartono Tetap Bersyukur Latih PSS Sleman

Bola6.com, Sleman - Jaya Hartono saat ini mensyukuri keberadaannya di PSS Sleman. Saat mayoritas klub ISL dan Divisi Utama vakum dari aktivitas, pelatih yang pernah mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia untuk Persik pada musim 2003 itu tetap diminta manajemen PSS menggembleng skuatnya.

"Manajemen PSS tak hanya punya tanggung jawab moral kepada pelatih dan pemain, tapi juga Slemania sebagai stakeholder klub. Makanya pengurus berusaha sekuat mungkin agar kami tetap beraktivitas dan dapat penghasilan. Slemania tetap punya kepercayaan terhadap tim dan manajemen," ungkap Jaya.

Untuk mengisi kekosongan karena kompetisi berhenti, manajemen akan rutin menggelar uji coba. Dari gelaran uji coba tersebut, pengurus bisa memperoleh pemasukan dari hasil tiket masuk penonton.

"Kesetiaan Slemania luar biasa. Mereka selalu memenuhi Stadion Maguwoharjo bila PSS bertanding. Mereka dapat hiburan, para pemain juga dapat bonus dari uji coba itu. Padahal pemain dari klub lain sudah tak dapat penghasilan dari situasi sekarang ini," kata Jaya.

Menurut Jaya Hartono, kondisi itu dianggap sebagai sebuah sebuah simbiosis yang saling menguntungkan.

"Bila melihat atmosfer seperti ini, sudah saatnya warga Sleman memiliki klub level atas di pentas nasional," kata Jaya.

Baca Juga :

Buah Pinang Kiriman Beri Boaz Solossa Motivasi Ekstra

Berkompetisi di Singapura Hanya Wacana Arema

Empat Pemain Barito Putera Susul Gabung ke Timnas U-23