Sukses


Pra PON Sepak Bola Kacau Balau, KONI Kecam Tim Transisi

Bola.com, Jakarta - Pergelaran Pra PON di beberapa zona akhirnya batal berlangsung. Setelah zona Kalimantan dan Sulawesi gagal menjalankan laga perdana, Minggu (4/10/2015), giliran zona Jawa dan zona Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat yang batal terlaksana sesuai jadwal semula. KONI Pusat dibuat pusing dengan kacau balaunya pelaksanaan Pra PON. Mereka mengecam Tim Transisi Kemenpora.

Pangkal masalah kisruh Pra PON karena tidak terbitnya izin keamanan dari pihak kepolisian di daerah masing-masing. Masalah izin kepolisian ini yang akhirnya membuat kualifikasi Pra PON sepak bola yang seharusnya berlangsung di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Senin (5/4/2015), harus tertunda.

Sebelumnya tim Transisi mengirimkan Surat bernomor 175/TT-KEMENPORA/IX/2015 kepada seluruh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI dengan tembusan kepada Mabes Polri. Isinya, Asprov harus tunduk di bawah Tim Transisi dan jika dilanggar, mereka akan mengambil tindakan hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"KONI sangat prihatin. Kami kecewa adanya campur tangan Tim Transisi Kemenpora dalam pelaksanaan Pra PON sepak bola," kata Tono Suratman, Ketua KONI, Senin (5/10/2015).

Tono mengaku langkah yang diambil tim transisi sudah kebablasan. Apalagi, langkah yang diambil Tim Transisi ini mengakibatkan penjadwalan Pra PON ikut berantakan. "Sikap tim transisi jelas menyalahi aturan. Mereka tidak seharusnya tidak terlibat di PON karena memang mereka tidak termasuk dalam organisasi penyelenggara Pra PON," kata Tono.

Menurut rencana, Kemenpora dan KONI akan menggelar rapat untuk membahas masalah yang terjadi pada Pra PON sepak bola di Jakarta, Selasa (5/10/2015).Tidak menutup kemungkinan pertemuan ini juga akan mengundang PSSI dan Tim Transisi Kemenpora.

Baca juga :

Pra PON Sulawesi tanpa Izin: Sulsel Pulang, yang Lain Nekat Main

Panpel Pra PON Belum Kantongi Izin, Evan Dimas Ditahan Dulu

Evan Dimas: "Kami Tak Akan Jadi Rendah karena Membela TIM PON"

Video Populer

Foto Populer