Sukses


Final Piala Presiden: Sediakan 70 Ribu Tiket dan 5 Layar Besar

Bola.com, Jakarta - Penyelenggara Piala Presiden, Mahaka Sports and Entertainment, memastikan akan menjual 70 ribu lembar tiket untuk pertandingan final Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10/2015). Dari 70 ribu lembar tiket itu, 10 ribu tiket akan dijual pada hari H secara online.

CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani, mengaku pihaknya telah memutuskan untuk mencetak 75 sampai 77 ribu lembar tiket final Piala Presiden. Namun, setelah melakukan komunikasi dengan pihak Kapolda Metro Jaya, Tito Karnavian, disepakati bahwa tiket yang dijual di bawah angka yang dicetak.

"Setelah konsolidasi dengan pihak Kapolda, kami memutuskan hanya menjual 70 ribu tiket," kata Hasani saat sesi jumpa pers final Piala Presiden di Century Park, Jakarta, Rabu (14/10/2015).

Polda Metro punya alasan tersendiri meminta Mahaka hanya menjual 70 ribu tiket. Jumlah tiket itu masih di bawah kapasitas SUGBK yang mencapai angka 88.083. Menurut Tito, ini tidak lepas dari makin uzurnya usia stadion yang dibuka pada 24 Juli 1962 ini.

Kapolda Metro Jaya juga menegaskan sudah meminta pihak Mahaka Sports menyediakan lima layar besar bagi penonton yang tidak kebagian tiket masuk ke stadion. "Penonton yang tidak mempunyai tiket jangan memaksakan diri untuk masuk ke dalam stadion karena kami meminta pihak panitia untuk menyediakan lima layar besar. Kami akan melakukan pengamanan di setiap titik layar besar sepanjang GBK tersebut," kata Tito.

Di bagian lain, Hasani mengungkapkan sejak awal optimistis bahwa pertandingan final Piala Presiden bakal berlangsung di Jakarta. SUGBK memang akhirnya dipilih sebagai venue final setelah pertemuan yang dilakukan Mahaka Sports dengan berbagai pihak mulai perwakilan suporter, Polda Metro Jaya hingga Kodam Jaya pada Selasa (13/10/2015) kemarin.

"Saya cukup percaya dengan pihak keamanan. Saya sampaikan juga bobotoh yang datang dari Bandung ke Jakarta tak akan terganggu dan saya selalu mencoba berpikir positif tanpa terganggu masa kelam dari suporter," ucapnya.

Bisa atau tidaknya final Piala Presiden digelar di Jakarta memang sempat mengemuka sepekan terakhir. Hal ini disebabkan perseteruan panjang antara pendukung Persib, Viking, dan suporter Persija, Jakmania, yang mulai berlangsung sejak awal 2000-an. Namun, pada akhirnya diputuskan bahwa final Piala Presiden antara Persib melawan Sriwijaya FC tetap berlangsung di Jakarta meski sempat muncul pula opsi final akan berlangsung di Stadion Dipta Gianyar, Bali.

Baca juga :

Resmi: Final Piala Presiden di Senayan

Persib: Stop Tulisan dan Status Provokatif di Media Sosial!

Kapolri: Belum Ada Keputusan soal Venue Final Piala Presiden

 

Video Populer

Foto Populer