Sukses


3 Hal yang Bikin Yeyen Tumena Terkesan dengan PSM Makassar

Bola.com, Makassar - Bagi Yeyen Tumena, PSM Makassar adalah klub yang menorehkan banyak kenangan dan prestasi selama berkarier di sepak bola. Ada tiga alasan utama mengapa eks bek timnas di Piala Asia 1996 ini sangat terkesan dengan PSM.

Pertama, PSM adalah klub pertamanya di level senior selepas proyek PSSI Primavera. Kedua, dia membawa PSM jadi runner-up Liga Indonesia 1995-1996 dan juara Liga Indonesia 1999-2000. Ketiga, bersama PSM, Yeyen jadi kapten termuda sepanjang sejarah klub. Kala jadi kapten Juku Eka usia Yeyen masih 19 tahun.

Jadi, wajar bila Yeyen yang membela PSM tahun 1995-2000, sangat antusias ketika menerima undangan dari Forum Suporter Makassar (FSM) untuk menjalani laga ekshibisi dalam rangka ulang tahun ke-100 PSM di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar Senin (2/11/2015).

"Makassar adalah rumah kedua saya. Sedang PSM adalah klub pertama saya. Jadi, bagaimana mungkin saya melupakannya," ujar Yeyen dengan logat khas Makassar kepada bola.com di Bandara Sultan Hasanuddin, Minggu (1/11/2015) sore.

Di laga ekshibisi nanti, Yeyen tergabung degan tim 2000 bersama Hendro Kartiko, Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, Miro Baldo Bento, Alibaba, Ronny Ririn, Rahman Usman, dan Syamsuddin Batola.

Mereka akan menghadapi PSM All Star yang diperkuat eks pemain Juku Eja beda generasi seperti Ansar Abdullah, Yusrifar Djafar, Bahar Muharram, Alimuddin Usman, Arman Dadi, Mustari Ato, Herman Kadiaman, Bahrun Khalik, Kaharuddin dll.

Di lain sisi, Pilot Project HUT ke-100 PSM, Ocha Alim, menjelaskan partai ekshibisi ini merupakan puncak rangkaian kegiatan perayaan ultah seabad Juku Eja. "Sebelumnya kami juga menggelar nonton bareng final LI 2000, meet and greet legenda PSM, jalan sehat, dan menggiring bola bersama," ujar Ocha.

Ocha menambahkan sebelum laga ekshibisi, Senin (2/11/2015), FSM akan menggelar pesta suporter di antaranya, penampilan band suporter, lomba yel-yel suporter, dan koreografi.

"Kami berharap momen 100 tahun PSM jadi titik kebangkitan Juku Eja," tutur Ocha, yang juga adalah Presiden The Maczman, kelompok suporter terbesar di Makassar.

Video Populer

Foto Populer