Sukses


Paulo Sitanggang Tolak Tawaran 4 Klub demi Bali United

Bola.com, Medan - Mantan pemain Timnas U-19, Paulo Sitanggang akan memperkuat Bali United di Piala Jenderal Sudirman dengan status pinjaman. Kepada bola.com, Paulo mengaku menolak tawaran dari empat klub lain demi bergabung dengan tim asuhan Indra Sjafri itu.

Saat ditanya soal klub yang meminatinya, Paulo memilih untuk tidak membuka identitas semua klub itu. Ia hanya menyebut Persipasi Bandung Raya (PBR), termasuk salah satu tim yang tertarik meminjamnya. Beberapa waktu lalu, Paulo dan rekan setimnya di Barito, Hansamu Yama Pranata, memang santer diberitakan jadi incaran klub berjuluk the Boys Are Back.

Pada akhirnya, Paulo dan Hansamu menjatuhkan pilihan ke Bali United. Keputusan yang didukung penuh manajemen Barito karena di skuat Serdadu Tridatu ada sosok Indra Sjafri, mantan pelatih Paulo dan Hansamu di Timnas U-19.

"Klub yang mengajak saya untuk bergabung hampir sama dengan Hansamu. Kami berpikir dan berdiskusi berdua, bukan hanya buat turnamen, tapi untuk masa depan juga. Akhirnya kami berdua memilih Bali United," ucap Paulo.

Menariknya, Paulo dan Hansamu memutuskan bergabung ke Bali United tanpa mengetahui secara pasti gaji yang akan diterima keduanya saat bermain di Piala Jenderal Sudirman. Paulo beranggapan gaji bukan prioritas utama dirinya maupun Hansamu dengan kondisi sepak bola yang mati suri pasca sanksi FIFA pada 30 Mei lalu.

"Soal urusan negosiasi, nanti saja begitu sudah sampai di Bali. Yang jelas motivasi saya untuk pergi ke sana bukan karena uang," ucap mantan pemain Persid Jember ini.

Sejak konflik PSSI-Menpora yang berujung sanksi FIFA, Paulo memang belum pernah bermain lagi di pertandingan kompetitif. Hal ini dikarenakan klub yang diperkuatnya, yakni Barito Putera, memilih absen di turnamen Piala Presiden maupun Piala Jenderal Sudirman.

Praktis, Paulo hanya berlatih dengan Barito U-21 dan juga tim Pra PON Kalimantan Selatan. Situasi yang diakui mahasiswa semester tiga jurusan manajemen di Universitas Panca Budi, Medan itu, tidak ideal.

"Saya rindu main sepak bola, bertanding, ingin melihat dukungan suporter. Semua hal itu selalu membuat saya bersemangat," ucap Paulo Sitanggang.

Video Populer

Foto Populer