Sukses


Statistik Para Bad Boy yang Doyan Main Kasar di PJS

Bola.com, Jakarta - Piala Jenderal Sudirman (PJS) hanya tinggal menyisakan partai final. Hingga usai leg kedua semifinal, total ada 46 pertandingan yang dilangsungkan.

Selama penyelenggaraan ini, tak jarang tersaji pertandingan yang mempertemukan tim-tim besar Tanah Air. Akibatnya, seringkali terjadi gesekan antarpemain yang akhirnya menjadikan permainan berlangsung keras.

Dengan sanksi FIFA pada persepakbolaan nasional, turnamen seperti Piala Presiden, Piala Kemerdekaan, dan Piala Jenderal Sudirman seolah jadi pelepas dahaga bagi para pemain yang menggantungkan hidupnya dari sepak bola, dan tentu saja para suporter.

Hal itu diduga menjadi penyebab kerasnya pertandingan di turnamen ini. Dari catatan statistik yang dihimpun oleh Labbola selama PJS, berikut nama-nama yang patut menyandang status bad boys alias pemain "badung atau nakal":

Pemain dengan pelanggaran terbanyak
Srdan Lopicic (Pusamania Borneo FC) dan Vendry Mofu (Semen Padang) menjadi pemain dengan pelanggaran terbanyak. Keduanya masing-masing mengoleksi 22 pelanggaran dalam 7 pertandingan yang dilalui. Jika dirata-rata, keduanya melakukan 3,14 pelanggaran dalam setiap pertandingan.

Jumlah tersebut disusul oleh Esteban Vizcara (Arema) dengan 19 pelanggaran. Sementara Patrick Dos Santos Cruz (Mitra Kukar) dan Yu Hyun Koo (Semen Padang) berada di urutan selanjutnya dengan masing-masing 18 pelanggaran.

Pemain dengan pelanggaran per pertandingan terbanyak
Novan Setya Sasongko (Semen Padang) menjadi pemain yang melakukan pelanggaran per pertandingan terbanyak dengan 5 pelanggaran. Catatan ini disusul oleh Antonio Teles (Persipasi) yang mencatatkan rata-rata 4 pelanggaran per pertandingan dari total 3 kali bermain.

Pemain dengan menit per pelanggaran terpendek
Novan Setya Sasongko (Semen Padang) juga menjadi pemain dengan menit per pelanggaran terpendek. Bermain dalam 1 pertandingan di sepanjang turnamen, pemain belakang Semen Padang ini melakukan rata-rata 1 pelanggaran setiap 18 menit.

Catatan 1 pelanggaran per 18 menit juga dibuat oleh Thiago Dos Santos (Surabaya United) dan Sandi Sutha (Pusamania Borneo FC). Namun keduanya mengoleksi menit bermain lebih banyak dari Novan Setya.

Pemain Semen Padang, Novan Setya, masuk dalam daftar pemain

Pemain dengan kartu kuning terbanyak
Vendri Mofu (Semen Padang) menjadi pengoleksi kartu kuning terbanyak pada turnamen PJS ini. Gelandang Semen Padang ini mengoleksi 5 kartu kuning lewat 22 pelanggaran dalam 7 pertandingan yang dimainkannya.

Semen padang juga menyumbangkan nama Yu Hyun-koo sebagai pengoleksi kartu kuning terbanyak kedua. Bermain dalam 8 pertandingan, pemain asal Korea Selatan ini mencatatkan 4 kartu kuning dari 18 pelanggaran.

Torehan 4 kartu kuning juga dicatat oleh O.K John (Persija, 6 kali main, 15 pelanggaran), Patrick Dos Santos (Mitra Kukar, 8 kali main, 18 pelanggaran), Hendra Adi Bayauw (Semen Padang, 8 kali main, 10 pelanggaran), Beny Wahyudi (Arema, 6 kali main, 10 pelanggaran).

Pemain dengan kartu merah terbanyak
Dominggus Fakdawer (Persipura) menjadi pemain yang mendapatkan kartu merah terbanyak. Pemain belakang Persipura yang bermain dalam 5 pertandingan PJS ini mendapatkan 2 kartu merah dari total 12 pelanggaran yang dilakukannya.

Jumlah yang sama juga dikoleksi oleh Vendry Mofu (Semen Padang) yang bermain dalam 7 pertandingan dan melakukan 22 pelanggaran.

Melihat rekaman jumlah pelanggaran dan kartu yang dikeluarkan oleh wasit, maka Piala Jenderal Sudirman bisa dinilai sebagai turnamen yang sengit dan panas. Itu juga bisa dilihat sebagai kesungguhan pemain untuk bermain dengan serius meski hanya sebagai turnamen pengisi kekosongan di saat kompetisi reguler vakum.

Video Populer

Foto Populer