Sukses


Pemain Futsal Rindu Indonesia Kembali ke Pentas Internasional

Bola.com, Jakarta - Kembalinya PSSI di pentas sepak bola Internasional dalam naungan FIFA membawa angin segar baik bagi sepak bola dan futsal Indonesia. Pencabutan sanksi oleh FIFA kepada PSSI menimbulkan harapan besar bagi pelaku futsal di Tanah Air.

Mantan pemain Timnas Futsal Indonesia, Sayan Karmadi, mengungkapkan rasa gembiranya setelah pencabutan sanksi oleh FIFA. Pria yang kini melatih klub futsal Black Steel Papua itu yakin bahwa kualitas pemain futsal di Indonesia tidak menurun meski setahun tanpa agenda internasional.

“Suatu yang patut disyukuri adalah pencabutan sanksi dari FIFA yang sudah pasti akan membuat para pemain kembali bermain di pentas internasional,” jelas Sayan yang ditemui bola.com di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (21/5/2016).

Sayan juga mengatakan bahwa kompetisi futsal Pro Futsal League (PFL) 2016 juga mengalami peningkatan kualitas dan atmosfer. Dari segi jadwal, kualitas klub-pemain dan animo penonton. Alumni klub PS Bekasi Putera itu melihat banyak perubahan yang positif bagi futsal Indonesia.

“Kompetisi masih berjalan. Bahkan kualitas kompetisi tahun ini lebih baik dari tahun lalu, dimana saat ini klub punya waktu yang cukup untuk pemulihan setelah pertandingan. Selain itu juga muncul pemain-pemain muda  yang berkualitas yang siap bersaing untuk masuk timnas futsal,” lanjut Sayan yang dibesarkan tim futsal Universitas Negeri Jakarta itu.

Ditanya tentang peluangnya melatih Timnas Indonesia, Sayan mengatakan bahwa dirinya belum siap. Butuh waktu yang cukup lama baginya untuk bisa mengasah kemampuannya yang tergolong baru di dunia kepaltihan futsal profesional.

“Saya masih harus banyak belajar. Satu tahun ini saya baru saja memegang tim profesional dan saya butuh waktu untuk belajar lebih banyak untuk melanjutkan karier sebagai pelatih timnas,” ucap Sayan yang kini masih merangkap sebagai pelatih sekaligus pemain di klub asuhannya.

Sayan juga menginginkan bahwa pelatih Timnas Futsal lebih baik dipegang oleh pelatih asing. Sebelum pembekuan Asosiasi Futsal Indonesia yang kini bernama Federasi Futsal Indonesia (FFI) sempat memberikan rekomendasi kepada PSSI untuk menggunakan pelatih asal Iran, Hossain Shams. Namun rencana itu keburu menjadi setelah pembekuan PSSI oleh FIFA.

Hal senada juga disampaikan oleh kiper Timnas Futsal Indonesia yang kini membela IPC Pelindo, Yos Adi Wicaksono. Alumni SMA 30 Jakarta dan Universitas Negeri Jakarta itu mengatakan bahwa sudah saatnya Tim Garuda memakai pelatih asing.

“Semoga Timnas Futsal Indonesia nanti lebih baik setelah pembekuan dicabut. Dan juga nantinya Timnas dilatih oleh pelatih asing, agar kemampuan dan kualitas pemain-pemain kita bisa meningkat dengan baik,” ujar kiper yang punya mimpi tampil di Piala Dunia 2020 itu.

Minggu depan rencananya PSSI akan berkoordinasi dengan Federasi Futsal Indonesia (FFI) terkait dengan program kerja organisasi yang meliputi pemilihan pelatih Tim Merah-Putih dan juga agenda futsal AFC dan FIFA yang masih bisa diikuti oleh Indonesia.

Video Populer

Foto Populer