Sukses


2 Pemain Persegres GU Terancam Tak Bisa Ladeni Sriwijaya FC

Bola.com, Gresik - Supriyono absen saat Persegres Gresik United menjamu Sriwijaya FC, Minggu (12/6/2016), di Stadion Tri Dharma Petrokimia, Gresik. Cedera otot paha yang diderita bek sayap kanan GU saat latihan perdana pasca libur sepekan, Rabu (8/6/2016), hingga kini belum sembuh.

Pada latihan yang digelar Kamis (9/6/2016) malam, Supriyono tampak menjalani terapi dengan berlari-lari kecil di tepi lapangan. Ia sementara tidak bisa bergabung dengan rekan setim lantaran bagian pahanya masih terasa sakit.

Pelatih fisik Persegres Gresik United, Yogie Nugraha, menyatakan cedera yang dialami Supriyono diyakini akibat ototnya tidak siap saat dipakai sprint. Namun, Yogie menolak jika Supriyono dinilai kurang latihan selama libur sepekan.

Selain Supriyono, sebetulnya ada dua pemain lain yang juga bermasalah dengan kebugaran, yakni Ambrizal dan M. Irfan (kiper). Bedanya, kalau pun tidak cedera, Ambrizal tetap tidak bisa diturunkan karena di laga sebelumnya menerima kartu merah. Sementara untuk M. Irfan, saat ini sudah mulai membaik.

Ia sudah tampak berlatih dengan skuat Persegres Gresik United yang lain, meski tidak maksimal karena baru sembuh.Namun dari ketiga pemain yang bakal absen, kehilangan Supriyono merupakan kerugian besar bagi Persegres GU. Sebab, sebagai pemain senior kenyang pengalaman.

Keberadaan Supriyono di tim ini sangat berpengaruh pada performa tim berjulukan Laskar Joko Samudro itu. Apalagi lawan yang akan mereka hadapi adalah tim kuat semacam Sriwijaya FC. Jika Persegres GU tidak bisa menurunkan komposisi pemain terbaik, bisa jadi mereka bakal menemui kesultan di laga nanti.

"Benar, kami belum bisa pastikan dia bisa turun atau tidak. Kalau tidak, mau bagaimana lagi," ujar Yogie.

Meski sangat menyayangkan cedera yang membelit Supriyono, pelatih kepala Persegres GU, Liestiadi, tidak mau cedera Supriyono mengganggu kondisi tim.Liestiadi memilih fokus memoles penyelesaian akhir anak asuhnya ketimbang memikirkan kondisi pemain yang belum pasti bisa turun. 

Agar lebih tajam, Liestiadi terus mengasah kemampuan pemainnya dalam menyelesaikan peluang. "Setiap pertandingan kami punya peluang banyak, tapi penyelesaiannya kurang bagus," ucap sang pelatih.

Selama latihan persiapan, Liestiadi juga melatih pasing cepat di depan mulut gawang serta umpan-umpan silang dari kedua sisi penyerangan. Hal ini dianggap penting untuk membiasakan pemain. Mantan pelatih Persiba Balikpapan ini berharap deretam penyerangnya bisa mencetak gol dalam situasi apa pun.

 

Video Populer

Foto Populer