Sukses


Slamet Nurcahyo: MU Punya Semua untuk Jadi yang Terbaik di TSC

Bola.com, Bangkalan - Sebagai tim pendatang baru, prestasi Madura United bisa dibilang cukup mengilap. Hal itu bisa dilihat dari posisi mereka di klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Hingga pekan ke-9, tim besutan Gomes de Oliveira itu mampu bertengger di urutan ketiga, bersaing dengan klub mapan semisal Arema Cronus dan Sriwijaya FC yang sudah malang-melintang di sepak bola Indonesia.

Tidak sedikit insan sepak bola Tanah Air yang bertanya-tanya soal rahasia di balik sukses tim berjulukan Laskar Sape Kerrab tersebut. Maklum, tim yang bermarkas di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, ini bisa dibilang hanya memiliki pemain kategori bintang pada beberapa pemain, seperti Bayu Gatra, Erick Weeks, dan Fabiano Beltrame.

Lantas apa resep mereka bisa bersaing di papan atas klasemen sementara? Berikut penuturan salah satu pemain kunci Madura United, Slamet Nurcahyo kepada Bola.com

Menurut Anda apa rahasia di balik sukses Madura United sejauh ini?

Semua pemain di tim ini mau bekerja keras. Tidak ada yang merasa seorang bintang, tidak ada yang merasa lebih hebat. Tim ini memiliki keyakinan jika ada kemauan besar untuk bekerja lebih hasilnya pasti baik.

Pemain di tim ini juga sangat kompak. Kami semua membaur layaknya saudara senasib seperjuangan. Kami selalu membangun suasana yang nyaman, tidak ada satu pun pemain yang saling bermusuhan satu sama lain, plus bercanda dan tertawa bersama sebelum maupun sesudah latihan.

Bagaimana peran pelatih dalam tim ini?

Sangat besar. Coach Gomes bukan orang yang kaku, tapi dia minta kami disiplin dan serius setiap menjalani latihan. Beliau bisa berperan sebagai pelatih ketika berada di dalam lapangan, dan teman saat di luar lapangan.

Bagaimana kontribusi manajemen?

Sama besarnya. Pemain, pelatih-ofisial, serta manajemen merupakan satu kesatuan. Hubungan dan komunikasi kami sangat baik. Manajemen tak pernah mengingkari kewajibannya. Bahkan sangat mengerti bagaimana memperlakukan pemain. Begitu juga sebaliknya, pemain, pelatih, dan ofisial pun sama.

2 dari 2 halaman

Pengaruh bonus

Soal gaji dan bonus apakah juga memengaruhi situasi di dalam tim ini?

Benar, gaji dan bonus tak pernah terlambat. Manajemen juga selalu memberikan apresiasi yang pantas pada perjuangan kami membela tim ini. Bukan hanya lancar dalam menggaji, manajemen tak jarang membuat kejutan dengan memberikan bonus lebih pada pemain.

Apa target yang dibebankan manajemen pada tim ini?

Targetnya kami berada di papan atas klasemen di akhir turnamen nanti. Meski sangat berat, kami sadari itu sangat wajar mengingat komitmen manajemen yang sangat besar pada kami dan elemen lain yang berada di tim ini, salah satunya sponsor dan investor.

Pemain Madura United menurut Slamet Nurcahyo punya kualifikasi untuk membawa Sape Kerrab berprestasi di akhir turnamen.  (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Ambisi Anda bersama tim ini?

Sama dengan manajemen. Saya juga berambisi membawa Madura United bertengger di papan atas klasemen akhir, bahkan saya ingin tim ini tampil sebagai juara di akhir musim nanti.

Apakah Anda optimistis tim Anda bakal terus bermain di level atas seperti ini?

Sangat optimistis. Sebab kami memiliki semua yang dimiliki untuk bisa mencapai prestasi terbaik. Syarat-syarat tersebut salah satunya adalah kekompakan, semua mau bekerja keras, dan punya ambisi besar untuk memenangi setiap pertandingan yang kami jalani.

Harapan Anda pada tim ini?

Saya berharap kondisi serta situasi kondusif seperti sekarang ini bisa terjaga hingga akhir musim nanti karena tanpa semua yang kami lakukan sejauh ini, mustahil prestasi sebaik sekarang bisa tercapai. 

 

Video Populer

Foto Populer