Pelatih Madura United Kirim Peringatan buat Semen Padang

Bola.com, Padang - Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, menegaskan bila skuat yang dilatihnya saat ini sudah berbeda bila dibandingkan saat beruji coba dengan Semen Padang jelang bergulirnya Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Hal itu disampaikan Gomes jelang pertemuan kedua tim pada pekan ke-14 TSC 2016, Senin (8/8/2016), di Stadion H. Agus Salim, Padang.

Uji coba yang dimainkan di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, pada awal April 2016 itu, berakhir dengan skor 3-0 untuk keunggulan tim Kabau Sirah. Meski kalah telak pada sesi uji coba itu, Gomes mengaku kekuatan timnya saat itu tidak sebaik dengan tim asuhannya saat ini.

"Kami sudah siap menghadapi Semen Padang yang kuat dan bagus saat bermain di kandang. Kekalahan saat uji coba sudah dilupakan karena saat ini tim kami berbeda. Tapi, kami tetap berusaha merendah," ujarnya.

Pernyataan itu sekaligus jadi sinyal agar Semen Padang berhati-hati saat menjamu Laskar Sappe Kerab. Meski begitu, Gomes mengaku sangat segan dengan pelatih Semen Padang, Nilmaizar. Menurut pelatih asal Brasil itu, Nil merupakan pelatih bertalenta dan mampu menciptakan tim dengan materi pemain yang tidak terlalu hebat, menjadi klub yang kuat.

Ia menyebut sedikit banyak tahu karakter orang Padang yang tidak mau kalah di kandang. Untuk itu, Gomes akan mempersiapkan motivasi dua kali lipat menghadapi tim tuan rumah. "Kami harus mewaspadai Semen Padang, apalagi tim ini tak pernah kalah di kandang sendiri. Kami akan memanfaatkan kelemahan mereka," ucapnya.

Gomes mengungkapkan kelemahan tim Kabau Sirah adalah nafsu besar untuk memenangi pertandingan. Meski begitu, kondisi itu diakuinya juga bisa meningkatkan motivasi pemain tuan rumah.

Terpisah, salah satu pilar Madura United, Fajar Handika, mengatakan seluruh pemain siap bermain dan memetik poin di Stadion H. Agus Salim. "Bagi kami setiap pertandingan itu final, makanya saat menghadapi Semen Padang kami akan posisikan laga itu seperti sebuah final," tegasnya.