Sukses


Seleksi di Timnas, Rahmad Hidayat Bikin Keluarga di Medan Girang

Bola.com, Bogor - Beberapa pemain menjalan debut seleksi Timnas Indonesia senior yang diproyeksikan untuk Piala AFF 2016. Salah satunya gelandang Persib Bandung, Rahmad Hidayat. Rahmat mengikuti seleksi gelombang pertama pada 9-10 Agustus di Stadion Pakansari, Bogor.

Bagi pemain asal Medan, kesempatan ikut seleksi timnas jadi pencapaian tertinggi sepanjang berkarier. Memang, pada tahun 2012, Rahmat juga pernah memperkuat Timnas U-22 pada Kualifikasi Piala AFC 2012 di Riau. Sebelumnya, Rahmat juga sudah punya pengalaman di Timnas U-16.

"Bagi saya ini momen yang sangat penting. Soal lolos seleksi atau tidak itu urusan belakangan yang penting saya berusaha maksimal," kata Rahmat.

Dipanggil seleksi timnas juga membuat keluarga Rahmat di Medan merasa bangga. "Pada waktu dapat informasi dipanggil seleksi, saya langsung telepon ayah saya. Keluarga sangat senang mendengarnya dan berpesan supaya saya jangan menyiakan kesempatan ini," imbuhnya.

Semenjak bergabung klub sepak bola, orangtua Rahmat selalu memberikan dukungan khusus. Salah satunya, Rahmad diberi uang oleh sang ayah, Fachrizal, bila berhasil mencetak gol.

"Sekarang setelah gabung Persib, tentunya orangtua ingin karier saya berkembang. Alhamdulillah dapat kesempatan seleksi. Nantinya meskipun tidak lolos, saya masih bisa berjuang di Persib," imbuhnya.

Rahmad seharusnya mengikuti seleksi timnas gelombang kedua. Namun, karena ada lima pemain gelombang pertama yang berhalangan, Rahmat akhirnya dipanggil untuk seleksi pada gelombang pertama yang berakhir Rabu (10/8/2016) siang.

Pemain berdarah Melayu Deli itu berusaha menikmati persaingan dalam tiga sesi latihan yang dipimpin Alfred Riedl. Meski hanya berlangsung singkat, dia yakin tim pelatih akan menentukan pemain inti dengan cara yang profesional.

"Pelatih sudah pantau pemain di TSC jadi saya tidak khawatir," tegasnya.

Rahmad Hidayat yang berposisi sebagai gelandang serang memiliki banyak pesaing untuk lolos ke tim utama. Salah satu pesaing beratnya adalah mantan kapten Timnas U-19, Evan Dimas yang juga diseleksi Alfred Riedl pada gelombang pertama.

Video Populer

Foto Populer