Suporter Persija Meninggal Dunia, Pasoepati Kirim Ucapan Duka

Bola.com, Solo - Bentrokan yang berujung tewasnya anggota Jakmania, Harun Al Rasyid Lestaluhu di Tol Cipali, Minggu (7/11/2016), seusai menyaksikan laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung, masih menyisakan duka mendalam dari sejumlah kalangan. Salah satunya Pasoepati, suporter Persis Solo yang memang terkenal dekat dengan Jakmania.

Wakil Presiden DPP Pasoepati, Ginda Ferachtriawan prihatin dan kaget terkait adanya bentrokan tersebut. ''Kami turut berduka cita atas meninggalnya salah satu Jakmania. Pasoepati juga menyesalkan mengapa harus terjadi lagi bentrokan yang berujung pada meninggalnya suporter,'' ungkap Ginda, Rabu (9/11/2016).

Selain berbelasungkawa, Ginda juga kecewa dengan adanya sanksi larangan Jakmania mendukung Persija hingga Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo berakhir. Menurutnya, hukuman tersebut terkesan sepihak tanpa adanya klarifikasi maupun hak untuk membela diri bagi Jakmania.

Menurutnya, suporter justru lebih membutuhkan bimbingan dan edukasi agar menjadi yang lebih baik, bukan hanya sekedar sanksi. ''Seharusnya Jakmania dipanggil dulu dimintai keterangan apa yang terjadi sebenarnya. Jadi agar diketahui kronologinya seperti apa. Jadi tidak adil mereka sudah jadi korban masih juga disanksi,'' tegas pria yang juga anggota DPRD Kota Surakarta itu.

Ginda menilai, saat ini kejadian bentrokan lebih banyak terjadi saat perjalanan pulang atau berangkat ke kandang lawan bukan di dalam stadion. Hal tersebut seharusnya perlu mendapat perhatian khusus untuk aparat kepolisian agar mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Menurutnya, suporter membutuhkan komunikasi dan bimbingan apa yang harus dilakukan selama perjalanan.

''Kalau tahu-tahu sanksi tanpa edukasi itu tidak akan menyelesaikan masalah. Tidak bisa dibayangkan jika nantinya ada oknum yang menggunakan atribut Pasoepati dan berbuat ulah justru kami yang disanksi,'' tukasnya.