Sukses


Striker Arema Merasa Seperti Marcus Rashford di MU

Bola.com, Malang - Ada cerita menarik yang kini dialami oleh pemain paling belia di Arema FC, Muhammad Rafli. Ia harus beberapa kali meninggalkan hotel untuk mengikuti ujian sekolah.

Striker jebolan timnas U-19 dan ASIFA Malang itu kini jadi pemain termuda Arema. Ia masih duduk di bangku kelas 3 SMA.

Bahkan manajemen Arema FC harus menunda sesi tanda tangan kontrak karena pemain asal Jakarta itu sedang menjalani aktivitas belajar di sekolah.

"Kebetulan saya masih sekolah di SMA Negeri yang kerja sama dengan ASIFA," kata Rafli.

Setelah teken kontrak dengan klub profesional pertamanya, Arema FC, Rafli lebih memprioritaskan sepak bola. "Nanti mungkin masuk sekolah kalau ujian saja. Kalau ujiannya barengan sama pertandingan ya ikut ujian susulan. Belajarnya sebisanya saja. Semoga saya bisa lulus (sambil tertawa)," kata mantan pemain Bhayangkara U-21 ini.

Selain masih sekolah, Rafli kini merasa seperti bintang Manchester United Marcus Rashford. Sebab, mereka sama-sama jadi pemain termuda di klub besar.

"Tiba-tiba saja kepikiran seperti Rashford. Karena dia pemain termuda MU, tapi langsung mencuri perhatian dan masuk Timnas Inggris," jelasnya.

Di Arema, Rafli jadi pilihan utama dengan adanya aturan wajib memasukkan tiga pemain U-23. Namun, di laga pertama Piala Presiden Minggu (5/2/2017) kemarin, sang striker hanya tampil 45 menit.

Rafli ditarik pada babak kedua karena permainannya kurang maksimal. Ia terlihat cukup tegang karena beberapa kali salah passing. Namun, pelatih Tim Singo Edan, Aji Santoso, memakluminya jika masih demam panggung di laga pertama.

Apalagi Rafli juga dapat pressing ketat dari lawan setiap kali menguasai bola. Apalagi, dia menempati posisi baru sebagai second striker. Padahal, di Timnas Indonesia U-19 ia bermain sebagai striker utama.

"Bagi saya sebenarnya tidak ada masalah jadi striker atau penyerang lubang. Sekarang masih proses adaptasi juga dengan senior," jelas Muhammad Rafli.

Video Populer

Foto Populer