Pelatih Persija Tuding Jhonatan Mariano Tak Punya Etika

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, menyebut striker seleksi yang tiba-tiba meninggalkan tim, Jhonatan Mariano Bernardo, sebagai pemain yang tidak punya etika. Jhonatan tiba-tiba meninggalkan Persija dan bergabung dengan Bhayangkara FC.

Jhonatan tiba di Surabaya pada Selasa (28/2/2017) dini hari WIB. Kemunculan pemain asal Brasil menjawab teka-teki dirinya absen saat beep test VO2Max yang dilakukan Persija di POR Pelita Jaya, Sawangan, Senin (27/2/2017). Saat itu, manajemen Persija menyebut Jhonatan sedang beristirahat.

Setelah kabar Jhonatan tiba di Bhayangkara FC beredar, manajemen Persija melalui media officer Mozes Ruipassa, menyebut Jhonatan sudah menjalin kesepakatan dengan klub lain. Mozes menyebut Persija akhirnya tidak memilih striker yang berhasil mencetak satu gol di Piala Presiden 2017 itu.

Namun, pernyataan bernada berbeda diungkapkan Teco. Pelatih asal Brasil yang pernah menjadi pelatih fisik di Persebaya itu menyebut Jhonatan sebagai pemain yang tidak tahu etika.

"Soal Jhonatan, saya sudah mendengar dia ke klub lain. Dia sudah dekat teken kontrak di sini, tapi ketika klub lain menghubunginya, dia malah ke sana. Etikanya kurang bagus. Semua tim di Indonesia profesional, tapi etika itu penting. Saya tidak tahu dia lari ke mana," ujar Teco usai sesi latihan Persija di POR Pelita Jaya, Sawangan, Depok, Selasa (28/2/2017).

Awalnya Teco ingin melihat sekali lagi penampilan Jhonatan dalam sesi laga uji coba. Teco sudah merasa cukup puas dengan performa Jhonatan di Piala Presiden 2017 dan ingin meyakinkan diri lagi dengan melihat Jhonatan tampil di laga uji coba kontra Persita Tangerang, Sabtu (4/3/2017).

Kini Persija kembali hanya memiliki dua pemain asing yang tengah menjalani seleksi. Pemain asal Brasil, Raphael Pereira de Lima Camara dan gelandang serang kelahiran Irak berpaspor Belanda, Anmar Al Mubaraki, menjadi dua pemain yang kini akan dinilai oleh Teco pada laga uji coba tersebut.