Sukses


Cetak Gol ke Gawang PSMS, Striker Muda Arema Mengaku Masih Grogi

Bola.com, Malang - Arema FC bakal punya lebih banyak pilihan untuk posisi penyerang di Liga 1 2017. Selain Cristian Gonzales, kini ada empat pemain yang bisa jadi tandem atau pelapis El Loco, seperti Sunarto, Dedik Setiawan, Dalmiansyah Matutu dan Andrianto.

Nama terakhir adalah striker anyar Arema yang baru teken kontrak satu musim pada pekan lalu. Namanya tidak populer karena Andrianto tidak pernah berkostum timnas kelompok umur. Penyerang 22 tahun itu merupakan putra daerah Malang yang sebelumnya bermain untuk Persekam Metro FC.

Meski baru dikontrak, Andrianto sudah cukup lama ikut latihan bersama Arema. Potensinya pun mulai terlihat dengan mencetak satu gol saat Arema memenangi uji coba di kandang PSMS Medan (9/4/2017) di Stadion Teladan. Pemain yang menempati penyerang sayap ini baru diturunkan di babak kedua.

"Alhamdulillah bisa cetak gol meski dalam laga uji coba. Namun, saya masih merasa grogi dan butuh adaptasi lagi," ia menuturkan.

Gol yang dicetak Andrianto bermula dari sebuah serangan balik yang membuat lini belakang PSMS melakukan kesalahan. Bola hasil sapuan kiper membentur pemain belakangnya sendiri dan jatuh di kaki Andrianto. Dengan tenang dia mengarahkan bola ke gawang yang sudah kosong.

"Gol saya kemarin memang sebuah keberuntungan. Makanya saya harus segera adaptasi lebih cepat biar nantinya dapat kesempatan," ia menuturkan.

Partai uji coba melawan PSMS merupakan laga kedua Andrianto dengan Arema. Sebelumnya, dia dijajal saat lawan klub Liga 2 lainnya, Perssu Sumenep di Batu. Jika dilihat dari penampilannya, Andrianto justru lebih grogi saat main dihadapan Aremania.

"Sebenarnya saya bukan tegang karena suporter, tetapi takut salah sama tim pelatih dan pemain senior di sini. Makanya waktu uji coba pertama lalu saya tegang sekali. Di Medan masih grogi tapi tidak terlalu parah," ia mengungkapkan.

Di Arema, sebenarnya banyak pemain asli Malang selain Andrianto seperti Beny Wahyudi, Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Dendi Santoso, Ahmad Alfarizi, Sunarto hingga Dedik Setiawan. Artinya secara adaptasi para seniornya itu bisa membantu.

Video Populer

Foto Populer