Sukses


Bhayangkara FC Gagal Jamu Perseru di Laga Perdana Liga 1

Bola.com, Jakarta - Liga 1 2017 belum dimulai karena kick-off kompetisi kasta teratas di Indonesia itu baru digelar pada Sabtu (15/4/2017). Namun, salah satu tim peserta, yakni Bhayangkara FC, sudah menemui persoalan dengan jadwal pertandingan.

Pada Sabtu (15/4/2017), Bhayangkara FC dijadwalkan menjamu Perseru Serui di partai perdana. Laga ini dijadwalkan dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Namun, laga ini harus ditunda terkait izin pertandingan.

Partai Bhayangkara FC versus Perseru gagal digelar karena dipertandingkan di masa tenang Pilkada DKI Jakarta. Seperti diketahui, DKI akan melakukan pemilihan gubernur. Masa kampanye putaran kedua digelar pada 7 Maret-15 April 2017, masa tenang pada 16-18 April 2017, dan pemungutan suara dilakukan pada 19 April 2017.

Padahal, seperti diutarakan Firman Utina, ia dan rekan-rekan setim sejatinya sudah tidak sabar segera terjun di kompetisi musim ini. "Teman-teman sudah tidak sabar menjamu Perseru," kata Firman dalam rilis yang diterima Bola.com.

Manajemen Bhayangkara FC mencoba mencari solusi atas persoalan ini dengan menghubungi operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru. "Kami sudah berkirim surat ke operator liga, mudah-mudahan segera ada jawaban," ujar Rahmad Sumanjaya, corporate secretary Bhayangkara FC.

Padahal, skuat Bhayangkara FC, seperti disampaikan Rahmad Sumanjaya, sudah tidak sabar menjamu Perseru dan berkompetisi di Liga 1 2017. Kendati, di uji coba pada Selasa (11/4/2017), skuat asuhan pelatih Simon McMenemy itu gagal menang kala beruji coba melawan klub Liga 2, Lampung Sakti, di Stadion Patriot Candrabhaga.

Uji coba ini berakhir dengan skor 0-0. Meski begitu, pelatih Simon McMenemy mengaku puas dengan peningkatan penampilan yang ditunjukkan para pemainnya. 

Melalui uji coba ini, mantan pelatih timnas Filipina itu bisa menjajal formasi yang disiapkannya untuk Liga 1. Di babak pertama, Simon menerapkan pola 4-4-2 diamond. Lee Yu-jun, Antony Putro, Ilham dan Wahyu Subo berkolaborasi di lini tengah. Sedangkan di babak kedua, Simon memasukkan Evan Dimas, Alsan Sanda, Firman Utina, dan juga Dinan Javier.

"Bhayangkara FC bermain bagus dan menguasai jalannya pertandingan. Kami hanya kurang beruntung saja karena punya beberapa peluang, namun gagal jadi gol," kata pelatih asal Skotlandia itu.

 

Video Populer

Foto Populer