Sukses


Sriwijaya FC Kalah Lagi, Oswaldo Lessa Minta Maaf ke Suporter

Bola.com, Palembang - Langkah Sriwijaya FC masih tertatih-tatih di tangan pelatih baru, Oswaldo Lessa. Setelah kalah 0-2 dari Persib Bandung, Laskar Wong Kito dipermalukan Bhayangkara FC 1-2 dalam lanjutan Liga 1 2017 di kandang Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang Rabu (3/5/2017). 

Gol kemenangan Bhayangkara FC dicetak oleh Evan Dimas di menit 26. Satu gol bagi tim tamu lainnya dihasilkan oleh Thiago Furtuoso pada menit 76. Sementara itu, Laskar Wong Kito hanya bisa membalas lewat sundulan Alberto Goncalves pada menit 62.

Usai pertandingan,  Oswaldo Lessa meminta maaf atas hasil buruk yang diderita timnya.

“Saya meminta maaf kepada suporter  Sriwijaya FC atas hasil kurang baik ini, kalah di kandang sangat buruk sekali. Tetapi saya tetap mengapresiasi perjuangan seluruh pemain yang sudah memberikan yang terbaik di laga tadi,” ungkapnya.

Menurutnya, meski tertinggal di lapangan, tetapi seluruh pemain tidak menunjukkan semangat menyerah. Mereka berjuang hingga titik penghabisan.

“Spirit tidak kurang, mereka terus berlari hingga peluit ditiup wasit. Kami semua harus berlatih lebih keras lagi, memperbaiki transisi dari belakang ke depan dan begitu juga sebaliknya, tetapi saya tetap percaya kami semua bisa keluar dari kesulitan ini bersama-sama” ujar eks pelatih Persipura Jayapura ini.

Permintaan maaf juga dilontarkan striker asing, Alberto "Beto" Goncalves. Ia menyebut dirinya beserta seluruh pemain sudah bekerja dengan keras di pertandingan ini.

“Saya juga harus minta maaf karena kekalahan ini, namun kalian sudah melihat kami bekerja dengan sungguh-sungguh sampai menit terakhir. Musim ini cukup sulit karena mulai dengan banyak pemain baru, formasi baru," kata mesin gol Sriwijaya FC musim lalu tersebut. 

2 dari 2 halaman

Wasit Kurang Tegas

Alberto Goncalves menyorot kinerja wasit Jumadi Effendi, yang ia nilai banyak melakukan kesalahan saat memimpin duel Sriwijaya FC versus Bhayangkara FC.

"Ada handsball yang diabaikan oleh wasit dan berujung gol buat lawan. Mengecewakan. Tapi kami tegaskan tetap solid, saat menang kami bersama, begitu juga saat terpuruk seperti saat ini. Soal tekanan pasti ada, namun pemain SFC bukanlah anak kecil, mental harus siap dan cepat bangkit,” tegasnya.

Laga berlangsung panas dan beberapa kali terjadi benturan keras di lapangan. Wasit Jumadi Effendi harus mengeluarkan tujuh kartu kuning, tiga untuk tim tuan rumah dan empat bagi tim tamu. Kartu merah juga dihadiahkan Jumadi bagi Jajang Maulana usai melanggar Nur Iskandar.

Bahkan bomber Sriwijaya FC, Nur Iskandar, harus bermain dengan perban di kepalanya setelah mendapat hantaman dari Jajang Maulana di menit 80 babak kedua.

Disi lain gelandang, Sahrul Kurniawan juga dilarikan ke RS Siloam usai babak pertama untuk mendapat perawatan setelah bertabrakan dengan Rahmad Hidayat.

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy juga menyentil kinerja pengadil. “Kualitas wasit di Indonesia sangatlah buruk dan itu mempengaruhi standar sepak bola.

“Pemain tidak jera karena tahu tidak akan pernah mendapat kartu kalau main keras, pemain marquee player kami mengaku tidak pernah melihat hal seperti ini sebelumnya,” keluhnya.

Sementara itu, pelatih Sriwijaya FC, Oswaldo Lessa enggan membicarakan soal wasit. Ia menyerahkan semuanya kepada PSSI. “Saya tidak mau komentar, namun PSSI harus lihat dan menyaksikan ulang rekaman pertandingannya,” ungkapnya singkat.

Video Populer

Foto Populer