Sukses


Jaya Hartono dan Riono Asnan Jadi Kandidat Pelatih Persebaya

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya akan memutuskan nama pelatih yang akan menggantikan posisi Iwan Setiawan sebagai pelatih kepala pada Sabtu (27/5/2017). Dari kabar yang beredar, suksesor Iwan Setiawan di Persebaya adalah mantan pelatih Sragen United, Jaya Hartono.

Mantan pelatih Persik Kediri dan Persepam Madura Utama itu kabarnya sudah bertemu dengan Presiden Klub Persebaya, Azrul Ananda. Bahkan Jaya disebut-sebut sebagai kandidat terkuat dibanding nama-nama pelatih lain.

Direktur Persebaya, Candra Wahyudi tak menampik sat dikonfirmasi soal ini. Hanya saja, Candra enggan berkomentar terlalu jauh. "Sabar," ujarnya singkat.

Dari nama calon yang ada, nama Jaya memang tak ramai diperbincangkan. Kendati begitu, wajar kalau nama Jaya tiba-tiba muncul karena pelatih yang satu ini pernah diincar Persebaya pada 2009.

Jaya bisa jadi dianggap memenuhi kualifikasi karena prestasi dan pengalamannya memegang tim-tim besar macam Persik Kediri dan Persib Bandung. Ia juga sukses mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia untuk Persib tahun 2003.

Jaya juga memenuhi syarat Bonek Mania yang menuntut pengganti Iwan memahami karakter permainan Persebaya. Hal ini dikarenakan Jaya tercatat pernah menjadi penggawa Mitra Surabaya saat masih jadi pemain.

Saat dikonfirmasi, Jaya tak memungkiri tertarik untuk menjadi pelatih Persebaya. Namun demikian, ia memastikan belum melakukan kontak dengan manajemen tim Bajul Ijo setelah memutuskan mundur dari Sragen United.

"Saya pernah menangani klub yang secara tradisional punya basis massa besar seperti Persib Bandung. Persebaya juga salah satu klub legendaris dengan prestasi cemerlang di sepak bola Indonesia. Secara manusiawi, saya juga tertarik melatih Persebaya," kata Jaya kepada Bola.com.

Selain Jaya, kabarnya nama Riono Asnan juga masuk bursa pelatih Persebaya. Mantan pelatih Persela Lamongan itu juga sedang tidak terikat dengan klub lain dan mengenal karakter permainan khas Surabaya.

Mantan pemain Persebaya itu dinilai pantas mengisi posisi yang kosong karena memiliki lisensi A AFC dan pengalaman menjadi arsitek sejumlah tim peserta kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air.

Video Populer

Foto Populer