Sukses


PSSI Kontrak Pelatih Kebugaran Timnas Indonesia Selama 35 Hari

Bola.com, Karawaci - PSSI mengontrak staf khusus percepatan pemulihan cedera untuk Timnas Indonesia. Pelatih kebugaran, Florent Motta, dikontrak selama 35 hari khusus untuk mempercepat pemulihan kondisi para pemain yang mengalami cedera.

Sosok Florent Motta sudah terlihat saat Timnas Indonesia berangkat menuju Kamboja untuk menjalani laga uji coba internasional, Senin (5/6/2017). Saat itu, pelatih kebugaran asal Prancis itu sudah berada di antara Luis Milla, Miguel Gandia, dan Eduardo Perez.

Florent Motta kembali terlihat ketika Timnas Indonesia melakukan latihan di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Sabtu (10/6/2017). Ia tampak memberikan pelatihan kebugaran singkat kepada Bayu Pradana, Bagas Adi Nugroho, dan Saddil Ramdani sebelum ketiga pemain itu berlatih dengan rekan-rekan setimnya.

Ia juga sempat berbincang dengan Hargianto soal program pemulihan cedera lantaran gelandang Persija itu mengalami cedera pergelangan kaki.

Kemudian Florent Motta menghabiskan sesi latihan menangani Ahmad Nur Hardianto, yang mengalami cedera pangkal paha. Motta memberikan menu latihan kebugaran yang ditujukan agar sang pemain lebih cepat pulih dari cedera yang dialami.

"Fokus coach Flo memang mengembalikan kebugaran pemain agar bisa segera bermain bersama tim. Percepatan pengembalian kebugaran," ujar Dokter Timnas Indonesia, Syarief Alwi, seusai sesi latihan Timnas Indonesia di Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Sabtu (10/6/2017).

"Jadi setelah pemain yang cedera diterapi oleh dokter atau fisioterapis, untuk mengembalikan kebugaran sang pemain hingga benar-benar fit akan ditangani coach Flo. Pemain-pemain yang fisiknya dianggap kurang optimal pun ditangani langsung oleh coach Flo," lanjut dokter yang akrab disapa Papi itu.

Namun, keberadaan Florent Motta di dalam staf kepelatihan Timnas Indonesia tidak akan lama. PSSI hanya bisa mendapatkan jasa Motta selama kurang lebih satu bulan. Kontrak dengan salah satu klub sepak bola di Timur Tengah membuatnya tidak bisa berlama-lama bersama Timnas Indonesia.

"Hanya 35 hari kerja sampai jelang keberangkatan Timnas Indonesia U-22 ke Bangkok. Ia datang, tugasnya memang hanya untuk memulihkan pemain yang mengalami cedera dengan cepat. Jadi, ia fokus mengembalikan kondisi pemain hingga benar-benar pulih 100 persen," ujar Deputi Sekjen PSSI, Fanny Riawan.

 

Video Populer

Foto Populer