Sukses


Respons Persis dan Pasoepati soal Sanksi Komdis PSSI

Bola.com, Solo - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali mengeluarkan keputusan sanksi usai menggelar sidang ke-8 di Kantor PSSI, Rabu (21/6/2017). Salah satu keputusan adalah terkait kasus provokasi yang dilakukan oknum suporter Persis Solo, Pasoepati saat laga melawan Persiba Bantul di Stadion Sultan Agung, 7 Mei 2017.

Dalam pertandingan itu, Pasoepati menulis kata-kata tidak pantas buat PSIM Yogyakarta di papan skor yang notabene tak ikut bertanding. Komdis akhirnya menghukum suporter Persis berupa larangan menggunakan atribut selama tiga pertandingan plus denda Rp 15 juta.

Keputusan itu mendapat tanggapan berbeda dari manajemen tim Laskar Sambernyawa serta DPP Pasoepati. ''Meski ada Komisi Banding, kami tetap menerima keputusan itu. Ini sebagai langkah pembelajaran agar suporter lebih dewasa lagi ke depannya,'' kata Sekjen Persis, Langgeng Jatmiko, Kamis (22/6/2017).

Langgeng menjelaskan pihaknya akhirnya memenuhi panggilan sidang setelah menolak hadir pada agenda serupa sebelumnya. Meski menerima, dirinya menilai sanksi tersebut masih mengambang karena pengaduan tidak disertai saksi pendukung. ''Kami sudah sampaikan fakta di lapangan. Seharusnya pihak panpel yang bertanggung jawab,'' ucapnya.

Pendapat berbeda disampaikan Wakil Presiden DPP Pasoepati, Ginda Ferachtriawan yang menyebut sanksi tersebut tidak masuk akal. Menurutnya, Komdis PSSI tidak adil dan mengklaim suporter PSIM sebagai pemicu karena melakukan pengadangan saat Pasoepati akan masuk ke kawasan stadion.

''Seharusnya mereka juga mendapat hukuman karena sebagai pemicu. Kalau tidak ada pengadangan, tentu suporter tidak akan terprovokasi. Apalagi Pasoepati tidak diundang dalam sidang. Kami jelas menolak sanksi itu karena tidak fair,'' tegas Ginda.

Ginda menilai sanksi tersebut belum jelas, terutama mengenai hukuman tanpa atribut bagi Pasoepati untuk mendukung Persis dalam tiga laga. Pihaknya perlu kepastian terkait hukuman yang menyangkut Pasoepati. Apalagi, Persis dijadwalkan menjamu PSIS Semarang, di Stadion Manahan, 6 Juli 2017.

''Atribut apa yang dimaksud belum diperjelas. Tiga laga itu apakah menyeluruh atau hanya laga tandang Persis saja. Untuk menghormati sanksi itu, kami akan koordinasi dengan manajemen,'' tutur pria yang juga anggota DPRD Surakarta itu.

Video Populer

Foto Populer