Sukses


Persipura Anggap PSSI Seenaknya soal Penangguhan Regulasi U-23

Bola.com, Jayapura - Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano, menilai penangguhan regulasi kewajiban menurunkan pemain U-23 yang dilakukan secara mendadak oleh pengelola Liga 1 sangat merugikan timnya.

"Apa yang dilakukan oleh Liga Indonesia Baru dengan menangguhkan regulasi pemain U-23 hingga 30 Agustus 2017 adalah janggal, tidak konsisten, seenaknya, dan sewenang-wenang," ujarnya.

"Hal ini juga merugikan tim karena persiapan jelang kompetisi yang dilakukan Persipura lakukan menyesuaikan regulasi awal yang diketok PSSI. Walaupun sejak awal regulasi itu  dipertanyakan banyak pihak, termasuk kami dan klub peserta lainnya, Persipura pada akhirnya dengan kerelaan hati menjalankannya," ujar BenhurTommyMano.

Sejak awal manajemen Tim Mutiara Hitam sudah tidak yakin aturan main yang diberlakukan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru di pentas Liga 1 2017 tidak akan berjalan mulus, karena dilakukan mendadak sebulan sebelum kompetisi kasta elite diputar. Hal ini mempertegas sikap  tergesa-gesa federasi.

"Soal kemungkinan penangguhan seperti saat ini sama sekali tidak dibahas saat penetapan regulasi sebelum kompetisi  dimulai. Secara tiba-tiba penangguhan ini muncul dengan alasan yang tidak jelas," ujar Benhur.

"Mereka bilang karena jumlah pemain dari klub yang dipanggil ke timnas tidak merata. Nah ini kan pernah dibahas dulu sebelum kick-off Liga 1. Waktu itu mereka bilang itu risiko, kewajiban klub menurunkan pemain U-23 harus dilihat kepentingan nasionalnya. Eh sekarang mereka berubah," timpalnya lagi.

Walau dengan berat hati, Persipura menjalankan regulasi ini dengan kesungguhan. Mereka membentuk tim dengan banyak menyertakan pemain belia."Awalnya PSSI bilang kalau pembinaan berarti harus merata, kalau seperti sekarang ini  berarti pemain yang tidak dipanggil ke timnas tidak mendapatkan menit bermain, dan pembinaan jadi terputus, pemain muda diabaikan, yang dipentingkan hanya pemain yang dipanggil timnas. Lantas di mana unsur pembinaannya?" kata Benhur Tommy Mano yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jayapura tersebut.(Artikel asli ditulis dan diedit Achmad Yani Yustiawan/Liputan6.com)

Video Populer

Foto Populer