Sukses


Liga 2: Persibat Percaya Diri Tantang PSS di Maguwoharjo

Bola.com, Sleman - Persibat Batang percaya diri saat menjalani laga tandang melawan PSS Sleman pada pekan ke-11 Grup 3 Liga 2 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (8/8/2017). Pelatih tim Alas Roban, Daniel Roekito, menyebut tim asuhannya berambisi meraih poin guna mempertahankan tren positif.

"Semua persiapan melawan PSS Sleman sudah kami lakukan. Tinggal bagaimana nanti di lapangan. Pemain harus percaya diri bisa tampil baik," kata Daniel Roekito.

Kematangan mental dari para pemain senior sangat diandalkan Persibat Batang. Itulah mengapa, pengalaman yang dimiliki pemain senior macam Supriyono dan Isaac Djober yang banyak malang melintang di klub-klub Liga 1 Indonesia benar-benar diharapkan Daniel muncul pada laga nanti. Keduanya akan dipasang pada skema 4-2-3-1 yang dipasang pelatih kawakan tersebut.

"Saya terlambat memegang tim ini, yang mayoritas pemain-pemain muda lokal. Hanya mental bertanding yang perlu diasah lagi, makanya saya bawa beberapa pemain senior untuk mendampingi pemain muda dalam pertandingan. Apalagi pemain kami yang absen sebelumnya karena pemulihan cedera seperti Arif Alana dan Bagas Prakoso kemungkinan besar bisa dimainkan," tutur Daniel Roekito.

Mengoleksi 15 poin dan bertengger di posisi ketiga klasemen sementara Grup 3, Persibat memang sangat membutuhkan poin demi poin. Bukan bertujuan untuk mengejar pencapaian PSS di posisi puncak dengan 25 poin, namun angka demi angka bagi Eki Nurhakim cs. harus didapatkan dalam setiap pertandingan untuk misi membuka peluang lolos ke 16 besar.

Apalagi saat ini poin Persibat Batang hanya berselisih satu angka PSGC Ciamis di runner-up (16) yang kemarin bertanding melawan Persibangga Purbalingga. Atau poin yang diraih dari kandang Sleman, setidaknya bisa menjauhkan Persibat dari kejaran PSCS Cilacap, Persibas Banyumas, dan Persip Pekalongan yang selisih poinnya sangat rapat.

"Kami harus main tenang dan sabar. Harus bisa mencari celah untuk mendapat kesempatan. Tapi, target tetap harus mendapat poin, setidaknya satu poin," ujar Daniel Roekito.

 

Video Populer

Foto Populer