Sukses


5 WNI di Myanmar Jadi Suporter Setia Timnas Indonesia U-19

Bola.com, Yangon - Lima Warna Negara Indonesia (WNI) menjadi saksi kemenangan sensasional Timnas Indonesia U-19 saat melumat Filipina dengan skor 9-0, Kamis (7/9/2017).

Lima WNI itu jadi penghangat di antara sepinya tribune VIP Stadion Thuwunna, Yangon, lantaran hanya mereka yang berstatus suporter Timnas Indonesia U-19 pada pertandingan kali ini.

Sementara jumlah penonton yang hadir dalam pantauan Bola.com tidak sampai 100 orang, meski panpel mengumumkan laga Filipina vs Indonesia ditonton 200 orang. Kontras dengan kapasitas Stadion Thuwunna yang mencapai 32 ribu orang.

Saat ditemui Bola.com seusai pertandingan, mereka menyatakan puas bisa melihat Indonesia mengukir kemenangan telak. "Bahkan, semestinya Indonesia bisa menang lebih dari sembilan gol kalau melihat jalannya pertandingan dan peluang yang dimiliki," ujar Ardiansyah yang berasal dari Kerukunan Indonesia Myanmar (KIM).

Ardiansyah datang berserta istri dan putranya. Ia tidak mengenakan jersey Timnas Indonesia namun kaus warna merah dengan tulisan dukungan untuk Tim Merah-Putih.

"Saya sengaja datang mengajak istri dan anak karena tahu laga ini lebih sepi ketimbang saat melawan Myanmar di laga pertama. Jadi, nontonnya juga lebih nyaman," tutur Ardiansyah yang baru enam bulan menetap di Yangon.

WNI lain yang ikut mendukung langsung perjuangan Feby Eka Putra dkk. pada laga kontra Filipina ini, Rochani, menuturkan bila tiket pertandingan penyisihan grup di Piala AFF U-18 2017 sangat terjangkau.

"Tadi kami hanya mengeluarkan uang sekitar Rp 30 ribu untuk per tiket di tribune VIP. Sangat murah, bahkan lebih murah ketimbang pertandingan kompetisi Liga 2 di Indonesia. Tapi, mungkin harga akan naik saat semifinal dan final," timpalnya.

Keduanya mengungkapkan bila kemungkinan besar jumlah suporter Indonesia akan datang mendukung langsung Tim Garuda Nusantara bakal bertambah bila tim asuhan pelatih Indra Sjafri ini menembus semifinal atau bahkan final.

"Saat itu pasti rekan-rekan akan datang dengan koordinasi yang lebih terencana," kata Rochani.

Baik Ardiansyah maupun Rochani mengungkapkan bila minimnya dukungan terhadap Timnas Indonesia U-19 dalam dua pertandingan yang sudah dijalani karena laga dimainkan bertepatan dengan jam kerja. "Malam ini saja KIM punya acara pengajian setiap malam Jumat sehingga hanya kami yang datang ke stadion," ucap Ardiansyah.

(Laporan jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com Yoppie Renato dari Yangon, Myanmar)

Video Populer

Foto Populer