Sukses


Suporter Indonesia Bentangkan Bendera Merah Putih di Myanmar

Bola.com, Yangon - Kegigihan membentangkan Bendera Merah-Putih di Stadion Thuwunna, Yangon, diperlihatkan suporter Timnas Indonesia U-19. Sekitar 20-an suporter yang dikoordinasi KBRI Yangon bersama dua suporter yang datang langsung dari Jakarta, "berjuang" agar bisa membentangkan Sang Merah-Putih saat Indonesia Raya berkumandang.

Keinginan untuk membentangkan Bendera Merah-Putih dengan ukuran 10x6 meter itu sempat beradu dengan aturan yang diterapkan panpel lokal. Panpel bergeming bila suporter Timnas Indonesia U-19 yang berada di tribune VIP tidak boleh membentangkan bendera dengan ukuran lebih besar dari dua meter.

Padahal, ketika itu bendera sudah mulai disiapkan untuk digelar bersamaan dengan pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Tak puas dengan aturan yang diterapkan, Budimansyah, Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Yangon, yang ikut hadir di Stadion Thuwunna untuk langsung memberikan dukungan, mencoba bernegosiasi dengan panpel. Budimansyah tidak sendiri karena ia didampingi tokoh suporter nasional, Harie Pandiono.

"Kami hanya ingin bendera berkibar saat lagu kebangsaan Indonesia diputar. Just five minutes (hanya lima menit), setelah itu bendera kami gulung lagi," jelas Budimansyah pada salah satu panpel.

Suporter Indonesia memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia U-19, Senin (11/9/2017) di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar. (Bola.com/Aning Jati)

Namun, lantaran keterbatasan pemahaman Bahasa Inggris yang dimiliki sang panpel lokal, keinginan itu sempat mendapat penolakan. Budimansyah dan Harie tak puas, dan berupaya berkomunikasi dengan panpel lagi.

Akhirnya, keduanya kembali dengan kabar baik. Bendera Merah-Putih bisa dibentangkan di tribune VIP. Alhasil, saat Indonesia Raya berkumandang, Stadion Thuwunna yang melompong karena sepinya penonton diwarnai aksi nasionalisme membentangkan Bendera merah-Putih yang diperlihatkan puluhan suporter Timnas Indonesia U-19.

Di sisi lain, kehadiran suporter yang terkoordinasi ini jadi perwujudan janji KBRI Yangon. Budimansyah, pada Jumat (7/9/2017), menjanjikan pihaknya akan mengerahkan WNI untuk mendukung perjuangan Tim Garuda Nusantara setelah pada dua laga yang sudah dijalani Egy Maulana Vikri dkk. minim dukungan.

Salah satu suporter Indonesia yang hadir bernama Krisna Pamungkas, WNI asal Madiun. Krisna baru satu bulan bekerja di Hard Rock Cafe, Yangon.

"Saya mendapat informasi dari grup WhatsApp Kerukunan Indonesia Myanmar (KIM) soal pertandingan ini dengan dikoordinasi KBRI Yangon. Beruntung, karena hari Senin ini saya libur, jadi saya bisa ikut menonton dan mendukung timnas secara langsung," ujar Krisna kepada Bola.com.

(Laporan jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com dari Yangon, Myanmar)

Video Populer

Foto Populer